ChanelMuslim.com – Dalam beberapa hari terakhir, situs jejaring sosial telah mengedarkan foto-foto seorang gadis Yordania bernama Rawan Dweik yang menderita Down Syndrome dan telah selesai menghafal Kitab Allah, sehingga menjadi penghafal Al-Qur’an pertama dari kalangan Down Syndrome.
Di antara keistimewaan Al-Qur’an adalah Allah mudahkan ia dengan semudah-mudahnya. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17). Al-Qur’an sangat mudah untuk dibaca, dipahami, dihafalkan, dan diamalkan.
Al-Qur’an juga mudah untuk dihafalkan. Ini adalah sebuah realita yang dirasakan banyak orang dan mereka lihat di kehidupan sehari-hari. Dan janji Allah itu terbukti dengan hadirnya Rawan Dweik yang menderita Down Syndrome namun bisa menjadi seorang hafizhah yang mungkin satu-satunya di dunia.
Baca juga: Down Syndrome, Sebuah Kelainan Kromosom
Awatef Jaber, ibu dari Rawan Dweik, mengatakan kepada kantor berita Turki (Anatolia): “Saya ibu Rawan (ayahnya sudah meninggal) dan saya bangga dengan anak saya.”
Rawan yang menderita kondisi yang akan menemaninya sepanjang hidupnya, tak henti-hentinya mengatakan, “Al-Qur’an adalah hidupku dan hidupku.”
Dan sang ibu menambahkan: “Saya memiliki 4 anak perempuan dan satu anak laki-laki, dan anak saya yang laki-laki memohon karena dia sendirian dan dia meminta saya untuk punya saudara laki-laki, ketika saya memikirkan hal itu, Rawan datang kepada saya. Segala puji bagi Allah, dia adalah hadiah dari Tuhan semesta alam; Untuk meningkatkan harga diri dan kehormatan saya.”
“Ketika saya melahirkannya (Rawan) dan mengetahui bahwa dia menderita Down Syndrome, dan seperti ibu mana pun, saya merasa sedih dan kesal, tetapi saya sangat mencintainya, dan saya bersumpah kepada Allah bahwa saya akan mengajarinya membaca Al-Qur’an, dan jika Tuhanku menulis untuk menghafalnya, dan memuliakanku juga dengan melestarikannya,” ujar Awatef Jaber.
Dia menjelaskan bahwa Rawan sangat cerdas, dan ketika dia merasakan kecerdasan Rawan, dia mulai mengajari Rawan surah terpendek, dan Rawan menghafal dengan sangat cepat. “Jadi saya mendaftarkannya di sekolah ketika dia berusia 6 tahun, dan dia unggul di dalamnya,,” ungkap Awatef Jaber.
“Rawan belajar sampai kelas tujuh, dan Tuhan kita mencintainya dengan pengucapan yang baik, yang membantunya untuk belajar, tetapi dia menolak sekolah setelah itu, dan masuk sekolah sesukanya.”
Dan sang ibu melanjutkan: “Saya sedang mempelajari aturan intonasi, dan saya bawa Rawan bersama saya ke Pusat belajar dan saya mulai menghafal 4 halaman Surat Al-Baqarah, dan ketika saya merekam itu di pusat, gurunya mengatakan kepada saya bahwa Rawan sudah menghafal bagian pertama dari surat tersebut.
Cara Menghafal Al-Qur’an Rawan Dweik
Dan tentang cara menghafalnya, ibunya mengatakan bahwa “Rawan menghafal dengan menulis, dan dia menghafal Surat al-Baqarah dalam waktu satu setengah tahun, dan mengambil nilai penuh, dan ketika dia keluar dari ujian, dia bersujud kepada Allah dengan sujud syukur.”
“Rawan, sepanjang menghafal Surat Al-Baqarah, bermimpi bahwa dia mengenakan gaun pengantin, dan dia mengatakan itu kepada saya, dan saya mengatakan kepadanya, Insya Allah, ibu saya akan berada di surga, dan ketika saya hafal Surat Al-Baqarah, saya memutuskan untuk memakaikannya gaun pengantin pada hari kehormatan, dan dia memenuhi mimpinya,” Awatef Jaber menuturkan.
Dan dia menambahkan bahwa Rawan terus menghafal Al-Qur’an (dengan kecepatan teratur) selama 7 tahun, dan dia menyelesaikannya pada tanggal 29 Ramadhan terakhir (2021), dan ketika dia menghafal satu, dua atau tiga bagian, dia diuji di hafalannya.”
Ibu menunjukkan bahwa yang paling membedakan Rawan adalah kecerdasannya, dan yang membantunya menghafal adalah pengucapannya yang benar, dan kata-kata saya tidak dibedakan dari kata-katanya, seperti yang saya ucapkan, dia ucapkan, dan hafalannya terhadap Al-Qur’an adalah kemurahan Allah. Mahkota kehormatan”.
Dan dia melanjutkan, “Saya tidak menunda Rawan dalam apa pun, dan saya memberikan segalanya, dan minat saya padanya adalah motivasi untuknya.”
“Yang kami upayakan adalah agar Rawan meneguhkan hafalan Al-Qur’annya, memeriksa bagian demi bagian, dan mengambil kesaksian dari penghafal, yang tidak ia baca di depan para syekh, dan insya Allah mereka akan mengadopsinya, dan inilah yang saya cita-citakan.” ibu Rawan menambahkan.
Adapun Rawan dengan bangga mengatakan: “Saya membaca Al-Qur’an 3 kali sehari, dan sepanjang hidup saya saya membacanya dan saya telah menghafalnya.”
Mengenal Down syndrome
Down syndrome adalah mutasi genetik sebagai akibat dari “kromosom” ekstra dalam sel-sel tubuh. Ini adalah fenomena yang dihasilkan dari cacat kromosom atau gen, dan menyebabkan berbagai tingkat kecacatan mental dan ketidakseimbangan fisik.[ah/primetimezone]