ChanelMuslim.com – Sebuah video yang menunjukkan tiga anak mengenakan seragam sekolah dasar menyeberangi sungai menggunakan keranjang gantung viral di media sosial.
Tiga anak tersebut terlihat bergantungan pada sebuah keranjang yang diikat dengan tali dan meluncur menyeberangi sungai seperti bermain flying fox.
Video tersebut berlokasi di Desa Kuntu Darussalam, Kampar Kiri, Kampar, Riau.
Baca Juga: Tiga Ide Bento Bisa Jadi Ide Bekal Anak Sekolah
Video Viral Membuat Warganet Geram dan Prihatin
Pada awalnya, video tersebut membuat warganet geram dan prihatin.
Banyak yang menganggap bahwa seolah-olah pemerintah setempat tidak peduli terhadap pendidikan karena tidak memperhatikan akses jalan menuju ke sekolah.
Akan tetapi, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS Dapil Riau II, H. Syahrul Aidi Maazat, L.C., M.A., meninjau langsung lokasi tersebut dan meluruskan apa yang terjadi.
“Kami ingin menyampaikan bahwa apa yang anak-anak lakukan itu berbahaya.
Namun, anak-anak tersebut sedang tidak berangkat ke sekolah, tetapi mereka setelah pulang sekolah dan masih mengenakan seragam, mereka langsung bermain,” ujar Syahrul.
Selain itu, lokasi yang ada di video tersebut merupakan kebun milik pribadi, yaitu milik seorang pengusaha sawit.
Anak-anak yang berada di dalam video adalah anak-anak dari pekerja di kebun tersebut.
Keranjang gantung yang dipakai anak-anak untuk bermain biasanya digunakan untuk mengangkut sawit ke seberang sungai.
Keranjang yang diikat dengan tali itu pun tidak menjadi akses warga dalam menyeberang.
Baca Juga: Tak Ada Ponsel Pintar, Sekolah Ini Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh
Penjelasan Camat Kampar Kiri
Sementara itu, klarifikasi dari Syahrul juga diperkuat oleh pendapat Camat Kampar Kiri, Marjanis.
Dilansir dari Kompas.com Kamis, (10/6/2021), Marjanis menyatakan bahwa di dekat keranjang gantung itu ada sebuah jembatan yang menjadi akses warga untuk menyeberang.
“Di situ sebenarnya ada jembatan, tapi agak jauh kalau mutar.
Bisa jadi anak-anak ini mau cepat sampai rumah lewat penyeberangan itu.
Dan itu mungkin juga jadi tempat main anak-anak karena sungainya itu dangkal,” kata Marjanis
Akan tetapi, walaupun sungainya dangkal, Marjanis menyatakan bahwa akan menindaklanjuti video viral tersebut agar nantinya tidak berbahaya bagi anak-anak.
Semoga video ini membuat kita makin berhati-hati dalam menyebarkan video, berita, atau sejenisnya yang belum dipastikan kebenarannya. [Cms]