ChanelMuslim—Kasman Singodimedjo memiliki catatan sejarah sebagai sosok yang telah mendarmabaktikan hidupnya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Dia adalah pejuang kemerdekaan, baik secara militer maupun secara politik.
Dalam konteks kenegarawanan, khususnya pada masa pendudukan Jepang, Kasman menjadi Komandan PETA (Pembela Tanah Air) Jakarta. Dia juga merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam mengamankan pelaksanaan upacara pembacaan Proklamasi 17 Agustus 1945 dan rapat umum IKADA. Setelah proklamasi kemerdekaan, Kasman diangkat menjadi anggota PPKI.
Catatan tinta emas tersebut diangkat oleh Fraksi PKS DPR dalam sebuah acara seminar bertajuk “Berguru pada Kepahlawanan Kasman Singodimedjo” di Aula Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016).
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah narasumber seperti Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Anggota DPD AM Fatwa, dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Dalam konteks kenegarawanan, Jazuli menyebut Kasman memiliki reputasi yang baik. Kasman, katanya, adalah Jaksa Agung Indonesia periode 1945 sampai 1946 dan juga mantan Menteri Muda Kehakiman pada Kabinet Amir Sjarifuddin II. Dia juga tercatat sebagai Ketua KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang menjadi cikal bakal dari DPR.
Selain itu, sejak 1935, Kasman telah aktif dalam perjuangan pergerakan nasional. “Bahkan, Pada 1938, Kasman Singodimedjo ikut membentuk Partai Islam Indonesia di Surakarta bersama KH Mas Mansur, Farid Ma’ruf, Soekiman, dan Wiwoho Purbohadiwidjojo. Pada Muktamar 7 November 1945 Kasman terpilih menjadi Ketua Muda III Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi),” urai Jazuli. “Oleh karena itu, tidak salah bila Kasman Singodimedjo mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” tambahnya.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara tersebut mengamini usulan PKS untuk mempertimbangkan Kasman menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, Kasman merupakan tokoh sentral dalam kemerdekaan Indonesia. “Dari beliau kita belajar bagaimana caranya menjadi pemimpin,” ujarnya.
Nama Kasman Singdimedjo, kata Khofifah, saat ini sedang dalam proses pengajuan untuk dimasukkan sebagai salah seorang pahlawan nasional. “Hanya masih kurang proses administrasi saja,” katanya.
Narasumber yang hadir dalam seminar itu sepakat untuk menjadikan Kasman sebagai pahlawan nasional. PKS juga berjanji akan membantu melengkapi proses administrasi agar nama Kasman segera disahkan sebagai pahlawan nasional. (mr)