MASJIDIL Haram diselimuti suasana penuh kekhidmatan di tengah hujan deras yang turun dengan angin kencang dan petir yang menggelegar.
Kejadian ini terjadi pada hari Senin (2/9/2024) malam, Sheikh Yasir Al-Dawsary, imam Masjidil Haram, memutuskan untuk mempercepat sholat Isya dengan hanya membacakan satu ayat.
Meskipun singkat, bacaan tersebut sarat dengan makna dan mampu menembus hati setiap jemaah yang hadir. Suasana dramatis yang dihadirkan oleh cuaca tersebut tidak mengurangi rasa khusyuk dalam ibadah, justru menambah kekhidmatan dan keagungan momen tersebut.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Umat Islam Gelar Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Dilanda Hujan Deras, Masjidil Haram Diselimuti Suasana Penuh Khidmat
Pemandangan ini menjadi saksi bagaimana ketenangan dan keteguhan iman tetap terjaga dalam kondisi apa pun.
Hujan deras yang turun seakan menjadi rahmat tambahan yang menyelimuti setiap langkah jemaah di Masjidil Haram. Do’a-do’a yang dipanjatkan pada malam tadi menciptakan kekhidmatan yang tidak akan terlupakan.
Sebuah momen penuh berkah yang mengajarkan tentang kesederhanaan dalam kekhusyukan beribadah di hadapan Sang Pencipta.
Turunnya hujan di tanah suci Makkah selalu membawa makna mendalam bagi umat Islam. Selain menjadi simbol berkah dan rahmat, hujan di Masjidil Haram sering kali dianggap sebagai momen khusus di mana doa-doa lebih mudah diijabah oleh Allah.
Bagi mereka yang sedang menjalani ibadah haji atau umroh, ini menjadi kesempatan yang sangat dinantikan untuk memanjatkan harapan dan doa terbaik bagi diri sendiri, keluarga, serta umat Muslim di seluruh dunia.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hujan deras yang mengguyur Masjidil Haram bukan sekadar fenomena alam, tetapi sebuah momen spiritual yang membawa suasana penuh khidmat dan ketenangan.
Bagi para jemaah, hujan ini adalah tanda cinta dan berkah dari Allah, sebuah kesempatan langka untuk merasakan kehadiran-Nya lebih dekat.
Dengan lantai Ka’bah yang basah dan suasana yang semakin khusyuk, turunnya hujan di tanah suci Makkah menjadi momen yang akan selalu dikenang dalam hati setiap jemaah yang hadir. [Din]