ANIMASI Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, animasi yang mengangkat budaya wayang, salah satu warisan kebudayaan Nusantara, berhasil meraih penghargaan di ajang internasional.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi industri animasi tanah air, tetapi juga bukti bahwa kekayaan budaya Indonesia dapat berdaya saing di kancah global.
Wayang sebagai salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia, telah dikenal sejak lama sebagai sarana penyampaian nilai-nilai moral, spiritual, dan sejarah melalui cerita yang sarat makna.
Baca juga: Freestyler Sepak Bola, Maymi Asgari Dapat Penghargaan di Depan Sang Idola
Animasi Wayang Indonesia dapat Penghargaan Internasional
Dalam animasi modern ini, kisah wayang dipadukan dengan teknologi visual canggih, menciptakan tontonan yang memukau dan relevan untuk generasi masa kini.
Animasi wayang dari Indonesia, Desa Timun, mendapatkan penghargaan Special Jury Mention Award for Short Animation pada ajang 7th Aryan International Children’s Film Festival of Jaipur-ICFF, India.
Dalam ajang yang digelar di India pada tanggal 28-30 Agustus 2024 tersebut, film pendek Desa Timun: BOLA masuk ke dalam nominasi terpilih bersama 36 film pendek lainnya dari seluruh dunia.
Animasi wayang berkonsep wayang tersebut juga diputar dan ditonton oleh lebih dari 45.000 anak di Jaipur.
Menceritakan kisah tiga bersaudara Cila, Cili dan Cilo yang hidup di Desa Timun, animasi wayang ini diciptakan oleh Daud Nugraha, seorang sutradara lulusan ITB dan sudah memiliki 2 season dengan 48 episode.
Animasi wayang Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan internasional adalah tonggak penting bagi industri animasi tanah air.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain sebagai pengakuan atas kualitas karya kreator lokal, kemenangan ini juga menjadi simbol bagaimana budaya tradisional Indonesia dapat terus hidup dan berkembang di tengah kemajuan teknologi.
Dengan dukungan yang tepat, karya-karya serupa diharapkan dapat semakin banyak bermunculan, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke seluruh penjuru dunia. [Din]