ChanelMuslim.com – Sertifikasi Mubaligh yang direncanakan oleh Majelis Ulama Indonesia pada Mei 2018 lalu sempat menjadi polemik. Masyarakat banyak yang bertanya untuk apa sertifikasi mubaligh diadakan. Meski kasusnya sudah lama dan sempat dibuat klarifikasi, tapi Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof Muhammadiyah Amin masih sempat menerangkan ke 80 peserta milenial Coaching Fotografi yang diadakan Bimas Islam
"Latar belakang adanya sertifikasi mubaligh adalah karena dua kasus ustaz yang sedang naik daun. Yaitu, Ustaz Maulana dan Ustaz Nur Syamsudin,"kata Prof Amin, Senin (18/3/2019).
Prof Amin mengungkapkan bahwa sangat mengenal Ustaz Maulana dan Ustaz Nur Syamsudin.
"Maulana itu saya kenal. Sekolahnya di Al Hikmah dan gurunya dia itu guru saya. Sedangkan Syamsudin, ayahnya kawan saya. Keduanya viral karena saat ceramah tidak bisa menguraikan kalimat di depan televisi dengan baik,"katanya.
Contohnya, kata Prof Amin, Syamsudin dengan ceramah pesta seks di surga.
"Ceramahnya menjadi viral dan sempat meminta maaf dengan MUI sebagai penengah,"tambahnya.
Supaya tidak ada kejadian itu lagi, Bimas Islam berinisiatif untuk membuat sertifikasi mubaligh.
"Ini kan sebetulnya bagus, agar mubaligh kita sesuai standar dan tidak melakukan kesalahan saat ceramah,"pungkasnya. (Lam)