ChanelMuslim.com – Ketika coronavirus Wuhan menyebar ke seluruh dunia, masjid-masjid di beberapa negara mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu.
Di Singapura, Menteri Urusan Muslim, Masagos Zulkifli menyeru seluruh Muslim yang ingin sholat di masjid untuk membawa sejadah mereka sendiri. Dia juga menyarankan untuk tidak berjabat tangan untuk meminimalkan kontak dengan orang lain.
Langkah-langkah ini diambil untuk melindungi jamaah dari coronavirus sambil tetap mengijinkan mereka melakukan kewajiban shalat di masjid.
“Dalam situasi seperti ini, kita tidak akan berjabat tangan. Tetapi jika Anda melakukannya, cuci tangan Anda, dan pastikan Anda tidak menyentuh wajah Anda. Ini hanya tindakan pencegahan bagi banyak dari kita yang sering melupakan hal itu,” katanya, tulis Straits Times.
Langkah-langkah ini perlu dilakukan di Singapura untuk memperingatkan orang agar berhati-hati di tengah merebaknya virus ini.
Dalam konteks yang sama, gereja Grace Assembly of God menghentikan semua layanan dan kegiatan selama dua minggu setelah dua karyawannya terjangkit virus.
Malaysia Menutup Masjid
Di Malaysia, Masjid Putra dan Masjid Wilayah Federal ditutup sementara untuk para wisatawan karena kekhawatiran atas wabah coronavirus.
Namun, masjid akan tetap terbuka hanya untuk umat Islam untuk melakukan sholat.
Virus ini berasal dari pusat kota Wuhan di Cina dan telah dengan cepat menyebar ke lebih dari 32 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa ada 78.811 kasus Covid-19 yang dilaporkan [nama resmi WHO untuk penyakit coronavirus baru] dan 2.462 kematian.
Islam adalah sistem kepercayaan holistik dan memperhitungkan kesejahteraan fisik, emosional, dan spiritual individu dan masyarakat.
Meskipun perawatan individu itu penting, menjaga komunitas, termasuk anggota terlemahnya, adalah sangat penting. [My/aboutislam.net]