GUNA mencetak generasi emas di masa yang akan datang, LAZ Al Azhar berupaya untuk konsisten mengembangkan pendidikan dan pelatihan untuk pemuda produktif melalui program Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Kegiatan pembukaan diklat kembali digelar untuk angkatan ke-29 pada Senin, (17/07).
Program RGI menjadi salah satu ikhtiar bersama dalam menghadirkan solusi pengentasan pengangguran karena ketidakberdayaan yang disebabkan oleh tidak adanya skill yang dimiliki. Selain itu, RGI dapat menjadi akses pendidikan bagi pemuda duafa yang terputus pendidikannya, terutama di daerah pelosok.
Acara pembukaan diklat tersebut dilaksanakan secara nasional oleh para santri RGI yang ada di Indonesia secara online maupun offline.
Acara offline dilaksanakan di Kampus RGI Depok yang dihadiri oleh Daram, selaku Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Rahmatullah Sidik, Wakil Direktur LAZ Al Azhar, Robert R Rerimasie, Presiden Direktur PT PAM Lyonnaise Jaya, Lydia Astriningworo, selaku Head of Corporate Communicaiotns & Social Responsibility Division, jajaran manajemen dan instruktur RGI.
Dalam sambutannya, Robert R Rerimasie menyampaikan program RGI yang dibersamai ini menjadi usaha bersama yang dinilai mulia serta penuh dengan kasih dan memiliki prestasi yang baik. Kontribusi yang dihadirkan benar-benar nyata adanya.
“Kami juga sempat menerima santri magang di perusahaan dan hasilnya sangat luar biasa. Untuk para santri diharapkan dapat mengikuti kegiatan diklat ini dengan baik, tidak hanya pengetahuan yang dinilai sangat penting, tapi juga akhlak atau behaviour juga hal yang tak kalah penting dalam hidup kita,” ujarnya.
Cetak Generasi Mandiri, LAZ Al Azhar Kembali Gelar Pembukaan Diklat RGI Angkatan ke-29
Baca juga: Bahagiakan Yatim dan Mualaf, LAZ Al Azhar Salurkan Fidyah di Wilayah Depok dan Tangsel
Adapun total santri RGI angkatan ke-29 secara nasional berjumlah 130 santri dengan berbagai macam latar belakang daerah yang berbeda-beda.
Dengan rincian Kampus Sawangan, Depok sebanyak 86 santri, Kampus Magelang 8 santri, Kampus Sentra Primer 18 santri, Kampus Surabaya 13 santri, dan Kampus Yogyakarta 5 santri.
Selama 14 tahun berkiprah RGI telah mencetak 3.488 alumni yang telah bekerja di berbagai sektor industri.
Hingga saat ini terdapat 8 jurusan yakni aplikasi perkantoran, desain grafis, teknik komputer dan jaringan, otomotif, kuliner halal, tata busana, fotografi dan videografi, dan rekayasa perangkat lunak.
Daram, Direktur LAZ Al Azhar menyampaikan saat ini tidak hanya kualifikasi pendidikan formal saja yang dapat diperhitungkan, namun juga keterampilan yang dimiliki agar dapat bersaing di dunia kerja.
Kesuksesan yang diraih dimulai dari niat yang dibangun dalam diri agar mendapat kemudahan dalam menjalankan proses diklat.
“Kuatkan iman, mulai mengubah paradigma, dan memiliki keinginan untuk berjuang sungguh-sungguh. Mereka yang bisa berusaha menjalankan semua ini, Insyaallah akan keluar menjadi pemenang. Jadi, setelah lulus dari RGI tidak hanya keterampilan yang diperoleh tapi juga karakter dan attitude yang baik,” ujarnya.
Kolaborasi program RGI terjalin dengan berbagai mitra strategi diantaranya PT Pam Lyonnaise Jaya, Forum Zakat, Paragon Corp, Bazma Pertamina, dan Prudential Syariah.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto dan ramah tamah perkenalan instruktur RGI dengan para santri angkatan ke-29. Selama 6 bulan di RGI para santri diharapkan dapat memaksimalkan waktu dengan sebaik mungkin untuk perubahan di masa depan yang lebih baik.
“Manfaatkan fisik yang masih kuat dengan optimal dan pikiran yang masih luas untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur baik secara teori maupun praktek. Jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan nantinya hadir penyesalan di masa depan,” pesan Budi Sutria, selaku instruktur RGI