ChanelMuslim.com-Adanya program Rumah Singgah Pasien (RSP) yang diinisasi oleh LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), banyak masyarakat merasakan banyak manfaat, suka dan duka. Mulai dari pasien, keluarga atau pendamping, pengurus rumah singgah bahkan orang sehat manapun mensyukurinya. Hal tersebut tergambar pada acara “Launching Rumah Singgah Pasien Majelis Taklim Telkomsel (MTT) dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
“Rumah singgah ini banyak banget yang waiting list, karena ini berguna untuk menampung pasien, dan nantinya akan bermanfaat buat orang yang ditimpa musibah. Dan buat orang-orang yang sehat, kami yang menjadi pengurusnya, jadi mensyukuri dan orang yang sehat seperti kita bisa saling berbagi. Di sinilah semuanya bisa mendapatkan berkah, jadi Allah Maha Adil,” tutur Nana Sudiana selaku Direktur pendayagunaan IZI di RSP Palmerah, Sabtu (12/05).
Selain Nana Sudiana, Edgar sebagai Pengurus Rumah Singgah Pasien IZI Palmerah mengatakan banyak sekali suka dukanya. Tantangan terberat mengurus Rumah Singgah yaitu ia melihat pasien yang sudah jadi bagian dari keluarga pulang bahkan pulang selamanya. Hal itu bisa menjadi duka tersendiri, tapi di sisi lain, penghuni Rumah Singgah bisa mempunyai teman dari Sabang sampai Merauke.
Di Rumah Singgah Pasien IZI, ruangan ber-AC yang layak disediakan dan nyaman bagi pasien serta keluarganya, tersedia kasur tambahan untuk pendamping, dan makan tiga kali sehari. Menariknya, semua penghuni RSP IZI mendapatkan pembinaan Keislaman.
Ana, salah satu penghuni RSP asal Pontianak mengatakan nilai-nilai keimanannya bertambah. Ia mengaku seorang mualaf dari SMP, namun belum pandai mengaji. Setelah di RSP, Ana lebih mendalami ilmu mengaji dan keislaman.
IZI yang melihat banyaknya keluarga pasien yang terpaksa memilih beristirahat di sudut rumah sakit dengan kondisi yang serba darurat, berinisiasi membangun RSP yang hingga kini sudah berdiri di 11 Kantor Perwakilan IZI di Indonesia.[ind/Firda]