Cara Miliki Mindset Tidak Mudah Menyerah Dengan Keadaan, Ini Penjelasan Psikolog Analisa
SUDAHKAH Sahabat Muslim berdamai dengan situasi saat ini? Hal tersebut memang tidak mudah, namun harus diupayakan.
Bukan tanpa alasan, berdamai dengan situasi dan keadaan yang dialami saat ini nyatanya bisa memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hidup.
Baca Juga : Perempuan yang Terjun ke Politik Harus Fokus pada Peningkatan Kualitas Diri
Cara Miliki Mindset Tidak Mudah Menyerah Dengan Keadaan
Salah satu Psikolog Analisa Widyaningrum yang juga mengangkat topik tersebut di laman Instagram pribadinya @analisa.widyaningrum beberapa waktu lalu.
Sahabat Muslim mungkin berpikir bahwa berdamai dengan keadaan hanya bisa didapatkan ketika tidak ada masalah, padahal tidak demikian.
Kita tetap bisa merasa tenang dan damai dalam keadaan apapun. Namun, hanya diri sendirilah yang bisa mewujudkan hal tersebut.
Bukan Lewati Orangnya, Tapi Lewati Masalahnya
Terkadang, kita sering bertemu dengan orang dengan sikap yang sama, tapi bentuk orang yang berbeda.
Misalnya, Sahabat Muslim bekerja di salah satu perusahaan, dan merasa tidak cocok dengan rekan kerja atau tidak cocok dengan pimpinannya langsung, kemudian memilih mengundurkan diri hanya karena orang tersebut.
Pada saat mengundurkan diri, ternyata bertemu lagi dengan orang yang serupa, bentuknya saja yang berbeda.
Itulah kenapa kita sering kali, berulang dengan kejadian yang sama dalam hidup, dan pengalaman atau sosok yang berbeda. Karena sebenarnya kita tidak diminta untuk melewati orang ini, tapi kita diminta melewati permasalahan itu.
View this post on Instagram
Makanya butuhlah yang namanya secara psikologis kita diminta untuk menyadari, menerima, memaafkannya.
Baca Juga : Bagaimana Cara Self Love yang Tepat? Ini Penjelasan Psikolog Analisa Widyaningrum
Memaafkan ini bukan hanya untuk orang tersebut, tapi untuk diri kita sendiri.
Jadi wajar saja kita bertemu dengan situasi seperti itu. Ternyata kita sedang diminta belajar berdamai dengan situasi. Inilah yang dinamakan proses pendewasaan.
Bisa jadi bukan mereka yang bermasalah, tapi kita saja tidak sadar punya satu kebutuhan pribadi yang belum disadari.
Yuk coba sadari, terima, dan maaafkanlah. Itulah mungkin salah satu cara kita untuk bisa melalui mereka yang kita anggap sulit dalam hidup ini.
[wmh]