ChanelMuslim.com–Masalah gizi masih menjadi problem besar bangsa Indonesia. Tercatat jutaan anak Indonesia mengalami dampak gizi buruk. Umumnya adalah mereka yang berada di pinggiran kota, pedesaan, pelosok dan terpencil.
Melihat realita tersebut Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyikapinya dengan menggelar rangkaian acara yang di kemas dalam Program Peduli Gizi Nusantara.
“Pertama ini sebagai wujud tanggung jawab moral sebagai sesama anak bangsa. Kedua ini sejalan dengan program pemerintah, Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi,” terang Manager Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim.
Program Peduli Gizi bersifat berkesinambungan, saat ini pada momen Hari Gizi Nasional merupakan program jangka pendek. BMH telah menyiapkan program jangka menengah dan program jangka panjang.
“Jangka pendek berupa pemberian paket makanan bergizi. Dan, ini kita laksanakan serentak di 25 titik yang tersebar di 25 Kota di Jawa Timur. Jangka menengah berupa penyiapan kader peduli sadar gizi sinergi dengan posyandu. Kemudian sidak sehat (pemeriksaan dan pengobatan gratis), serta bantuan gizi lanjutan. Adapun jangka panjang berupa upaya peningkatan kualitas gizi mandiri dan taraf hidup masyarakat (makanan 4 sehat 5 sempurna) secara mandiri yang berorientasi pemberdayaan ekonomi, sehingga dapat multi efek nantinya. Seperti apa bentuknya, nanti dilihat potensi tiap daerah, tentu saja yang terutama adalah cocok tanam mulai dari bahan pokok, sayur-mayur, buah, dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu,” papar Muslim.
“Harapannya, momentum Hari Gizi Nasional menjadi pemicu dan pemacu semua pihak untuk bisa bersama-sama menjawab persoalan gizi buruk yang masih melanda negeri ini, sehingga ke depan SDM Indonesia dengan Peduli Gizi, Peduli Generasi, bisa mencetak generasi Sehat Berprestasi,” pungkas Muslim.
Event Hari Gizi Nasional secara serentak dilaksanakan di 25 titik (daerah) pada Jumat, 25 Januari 2019. Dalam event kali ini, BMH menggelar serangkaian acara untuk menyemarakkan Hari Gizi Nasional. Mulai dengan pengobatan gratis untuk ibu hamil dan menyusui serta warga sekitar makam rangkah, Tambaksari, Surabaya. Makam Rangkah sendiri daerah pemakaman umum yang selama ini ditempati warga untuk tempat tinggal mereka. Jadi sehari-hari mereka tinggal di atas makam tersebut. Selain itu, BMH juga menggelar lomba menghias tumpeng gizi yang diikuti oleh ibu-ibu sekitar. Kemudian acara ditutup dengan seremonial pembagian paket sembako gizi sehat untuk 1.000 balita pinggiran.
Tahun 2019 kali ini BMH menyalurkan paket gizi sekitar 1.000 paket yang disebar di 25 kota di Jawa Timur. Adapun paket gizi sehat tersebut terdiri dari berbagai menu kebutuhan kesehatan untuk penambah gizi seimbang, seperti kacang ijo, telur, buah segar dan susu. [ind/Humas BMH]