ChanelMuslim.com – Seorang penulis blog Rusia yang ditangkap karena main Pokemon Go di sebuah gereja mengajukan banding, menurut pengadilan setempat.
Ruslan Sokolovsky ditangkap di gereja di Yekaterinburg dan kini ditahan sambil menunggu sidang atasnya. Dia didakwa atas tuduhan mengejek keyakinan agama tertentu.
Pihak penyidik dan pejabat gereja mengatakan Sokolovsky ditangkap karena membuat film dan bukan sedang ‘menangkap Pokemon’.
Sudah ada peringatan sebelumnya bahwa bermain Pokemon Go tidak di tempat semestinya bisa terancam tiga tahun penjara.
Pria berusia 21 tahun itu bulan lalu merekam video dirinya sedang bermain Pokemon Go di sebuah gereja Kristen Ortodoks Rusia yang dibangun untuk mengenang Tsar Nicholas II dan keluarganya.
Menurut Moskow Times, Sokolovsky memprotes penangkapannya dengan mengatakan, “Ini benar-benar omong kosong. Siapa yang merasa terhina kalau Anda cuma berjalan dengan telepon pintar Anda di sebuah gereja.”
Bulan Juli, stasiun TV Rusia menayangkan berita yang memperingatkan main Pokemon Go di gereja bisa terancam hukuman tiga tahun penjara.
Sokolovsky sendiri mendapat dukungan di Twitter dari Nadya Tolokonnikova, penyanyi kelompok band punk Rusia, Pussy Riot.
Tahun 2012 lalu, dia dan personel Pussy Riot lainnya dihukum hampir dua tahun penjara dengan dakwaan melakukan kekacauan dan kebencian agama karena pentas di dalam sebuah gereja.[af/bbc]