ChanelMuslim.com – Sebanyak 15 penyuluh agama diterjunkan oleh Kementerian Agama untuk membina 832 jiwa eks Gafatar. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Umum Kementerian Agama Safrizal.
“Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta telah menerjunkan 15 orang penyuluh Agama Islam untuk melakukan pembinaan. Dikoordinir langsung oeh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Muchtar Ali, para penyuluh memberikan pembinaan dan konseling keluarga eks Gafatar di Asrama Haji Pondok Gede,” terang Safrizal dalam keterangan resmi Kementerian Agama.
Safrizal menginformasikan hingga Minggu, 31 Januari 2016, eks anggota Gafatar yang tiba di Jakarta terbagi dalam 4 gelombang. Gelombang pertama, tiba pada hari Jumat (22/01) dengan 2 kloter pesawat berjumlah 397 jiwa dan ditempatkan di Cibubur.
“Mereka sudah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing,” ujarnya dalam laman yang sama.
Sementara itu, Gelombang kedua, tiba pada Rabu (27/01) sebanyak 712 orang dan ditempatkan di Wiladatika Cibubur.
“Gelombang ketiga, tiba pada hari Kamis (28/01) berjumlah 832 jiwa dan ditempatkan di Asrama Haji Pondok Gede, dengan rincian: 460 laki-lai dan 372 perempuan. Dari jumlah itu, terdapat 34 bayi, 109 balita, 4 ibu hamil, dan 3 orang dalam keadaan sakit,” terangnya detail.
Safrizal juga mengatakan bahwa Kementerian Agama di samping menyiapkan tempat untuk gelombang ke 3 sebanyak 832 orang, juga gelombang ke 4 sebanyak 984 orang.
” Insya Allah besok Senin merapat lagi di Tanjung Periok,” terang Safrizal.
Ditambahkan Safrizal, sebagian eks Gafatar yang di Pondok Gede sudah dijemput oleh keluarganya dari daerah masing-masing, antara lain dari: Dinas Sosial DKI (3 orang), Lampung (46 orang), Cilegon (7 orang), Pandegelang (3 orang), dan Riau (6 orang). Ada juga yang pindah ke penampungan di Cibubur karena keluarga dan barang mereka ada di Cibubur.
“Jumlah yang keluar dari Asrama haji Pondok Gede sebanyak 65 orang sehingga jumlah terkini di Asrama Haji Pondok Gede sebanyak 767 orang,” terang Safrizal.
Sedangkan mereka yang masih di Pondok Gede, berasal dari DKI (173), Banten (46), Jawa Barat (470), Jawa Tengah (18), Jawa Timur (5), Kepri (15), Kalbar (4), Sumsel (18), Bengkulu (6), dan tidak punya tujuan (13).
Kemenag, Kemensos, dan Kemenkes, menurut Safrizal dalam rapat koordinasi telah merumuskan program selama di Asrama Haji Pondok Gede.
” Kita sudah siapkan bekal materi antara lain: ceramah agama dan konsultasi keluarga oleh pihak Kemenag, program pembinaan anak-anak oleh KPAI, serta program olah raga dan lainnya,” tutupnya. (jwt)