ChanelMuslim.com – Berdasarkan informasi anstronomi bahwa besok akan terjadi Gerhana Matahari Total di sebagian wilayah di Indonesia dan Gerhana Matahari Sebagian di beberapa wilayah, maka Masjid Istiqlal sebagai masjid negara akan melaksanakan Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) pada Rabu (09/03), jam 06.20 WIB sampai selesai.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA dijadwalkan akan menjadi khatib. Sedangkan Ust. H. Husni Ismail, SQ, MA. akan menjadi imam shalat sunah dua rakaat ini.
Pemerintahal melalui Kementerian Agama mengajak umat Islam di wilayah Jabodetabek melaksanakan sholat di Istiqlal.
“Kami mengajak seluruh umat Islam yang tinggal di Jabodetabek untuk dapat mengikutinya,” kata Dirjen Bimas Islam Machasin, Jakarta, Senin (07/03).
Sementara untuk wilayah lain, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Islam.menghimbau umat muslim di wilayah lain juga melaksanakan sholat Gerhana.
“Kami juga mengimbau seluruh umat Islam agar melaksanakan shalat gerhana di masjid dan mushalla terdekat sesuai jadwal waktu terjadinya peristiwa di masing-masing tempat,” tambahnya.
Menurut Machasin, penting bagi umat Islam untuk memahami peristiwa gerhana sebagai fenomena alam yang dapat dijadikan momentum meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Gerhana matahari dan gerhana bulan pada dasarnya peristiwa alam biasa yang dapat dihitung kapan terjadinya dengan ilmu hisab/falak. Gerhana tidak terkait dengan peristiwa kematian atau kelahiran seseorang.
“Peristiwa ini semestinya dimanfaatkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Itu adalah suatu tanda dari banyak tanda kebesaran-Nya dan betapa manusia sangat kecil dan lemah di hadapannya,” katanya.
Machasin mengatakan , pendekatan diri kepada Allah dapat dilakukan dengan shalat gerhana secara berjamaah, zikir dan membaca kalimat thayyibah. Juga dengan mengamati dan mempelajari fenomena alam ini dan perilaku makhluk Tuhan selama terjadinya peristiwa ini.
Waktu pelaksanaan Shalat Gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing sebagai berikut:
Pertama, untuk Waktu Indonesia Timur (WIT): Maluku Utara (08:35 – 11:21), Maluku (08:35 – 11:17), Papua Barat (08:40 – 11:30), dan Papua (08:49 – 11:40).
Kedua, untuk Waktu Indonesia Tengah (WITA): Kalimantan Selatan (07:23 – 09:48), Kalimantan Timur (07:26 – 09:54), Bali (07:22 – 09:42), Nusa Tenggara Barat (07:23 – 09:45), Nusa Tenggara Timur (07:27 – 09:51), Sulawesi Barat (07:26 – 09:57), Sulawesi Selatan (07:26 – 09:54), Sulawesi Tengah (07:29 – 10:04), Sulawesi Tenggara (07:28 – 10:01), Gorontalo (07:31 – 10:09), dan Sulawesi Utara (07:34 – 10:15).
Ketiga, untuk Waktu Indonesia Barat (WIB): Aceh (07:22 – 08:27), Sumatera Utara (07:21 – 08:27), Sumatera Barat (07:20 – 08:27), Riau (06:22 – 08:30), Bengkulu (06:20 – 08:28), Jambi (06:21 – 08:29), Kepulauan Riau (06:22 – 08:33), Sumatera Selatan (06:19 – 08:29), Lampung (06:20 – 08:31), Bangka Belitung (06:21 – 08:35), Banten (06:19 – 08:31), DKI Jakarta (06:20 – 08:32), Jawa Barat (06:20 – 08:32), Jawa Tengah (06:20 – 08:35), D.I. Yogyakarta (06:20 – 08:35), Jawa Timur (06:21 – 08:39), Kalimantan Barat (06:23 – 08:42), dan Kalimantan Tengah (06:22 – 08:47).
Semoga Allah Melindungi Diri Kita dan memudahkan Kita Melaksanakan Sholat Gerhana. (jwt/kemenag)