JURNALIS Al Jazeera Anas al-Sharif, 28 tahun, syahid bersama empat rekannya dalam serangan yang disengaja Israel terhadap tenda media yang melindungi jurnalis di luar gerbang utama Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza.
Reporter Al Jazeera Hani al-Shaer mengatakan sebuah pesawat tak berawak Israel menyerang tenda tersebut sekitar pukul 11:35 malam pada hari Minggu (10//8/2025).
Secara total, tujuh orang gugur dalam serangan itu, termasuk koresponden Al Jazeera Mohammed Qreiqeh, 33, dan operator kamera Ibrahim Zaher, 25; Mohammed Noufal, 29; dan Moamen Aliwa, 23.
Ini bukan pertama kalinya Israel menyerang jurnalis Al Jazeera yang meliput perang di Gaza. Sebelum serangan Minggu malam, setidaknya lima jurnalis Al Jazeera telah dibunuh oleh Israel.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pada 14 Desember 2023, juru kamera Al Jazeera Samer Abudaqa menjadi sasaran serangan udara Israel saat melapor bersama kepala biro Gaza Wael Dahdouh, yang terluka dalam serangan yang sama.
Abudaqa dibiarkan meninggal kehabisan darah di sekolah Farhana di Khan Younis, tempat mereka syuting, karena pekerja darurat dihalangi oleh militer Israel untuk mencapai lokasi tersebut.
Pada tanggal 7 Januari 2024, putra tertua Wael dan sesama jurnalis Al Jazeera, Hamza Dahdouh, syahid dalam serangan rudal terhadap kendaraan yang ditumpanginya di Khan Younis.

Berikut Nama-nama Jurnalis Al Jazeera yang Dibunuh Israel di Gaza
Pada tanggal 31 Juli 2024, Ismail al-Ghoul dan juru kameranya Rami al-Rifi meninggal dalam serangan Israel di kamp pengungsi Shati meskipun kendaraan mereka memiliki tanda media yang jelas dan keduanya mengenakan rompi yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota media berita.
Pada tanggal 15 Desember, Israel membunuh jurnalis Al Jazeera Ahmed al-Louh dalam serangan udara di kamp Nuseirat di Gaza tengah.
Baca juga: Jurnalis Gaza Terancam Kelaparan, Serikat Pers AFP Minta Evakuasi Segera
Perang Israel di Gaza merupakan konflik paling mematikan bagi jurnalis.
Menurut proyek Biaya Perang Universitas Brown, lebih banyak jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, dibandingkan dengan jumlah total korban gabungan dalam Perang Saudara AS, Perang Dunia I dan II, Perang Korea, Perang Vietnam, perang di bekas Yugoslavia, dan perang pasca-9/11 di Afghanistan.[Sdz]