Chanelmuslim.com-Keluhan bau mulut seringkali dikeluhkan orang yang berpuasa. Ada pula masalah bibir kering yang menimbulkan perih dan luka. Lantas, apa saja masalah lain yang kerap muncul pada orang yang berpuasa dan bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini rangkuman aneka masalah mulut yang kerap dikeluhkan pada saat puasa dan cara mengatasinya:
Bau Mulut
Tidak makan dan minum selama berjam-jam membuat produksi saliva menurun. Nah, penurunan air liur ini akan menyebabkan rongga mulut dan cairan mukosa di dalam mulut juga menjadi berkurang.Jika produksi air liur menurun, maka kadar pH di dalam mulut juga akan menjadi turun dan menyebabkan mulut menjadi bau.
Bagaimana mengatasinya? drg D. Yudha Rismanto, Sp Perio beberapa waktu lalu menyarankan untuk banyak-banyak mengaji saat puasa. Dengan mengaji maka seseorang bersuara sehingga kelenjar saliva atau air liur akan dirangsang berproduksi.
Selain itu, menurutnya, berwudhu dan berkumur juga merupakan salah satu cara menetralkan asam atau kadar pH di mulut yang tadinya menurun.
Disarankan juga untuk mengurangi minuman yang mengandung soda dan kopi karena membuat kadar pH mulut menjadi lebih cepat turun. Selain itu, dianjurkan memperbanyak makan serat dari sayur dan buah-buahan, karena kandungan air di dalamnya membantu menjaga kadar air tubuh.
Bibir Kering
Dahaga di siang hari saat puasa tidak bisa langsung diatasi dengan minum air. Nah, karena tidak bisa minum kapan saja, maka bibir lebih mudah kering bahkan meradang. Ketika bibir meradang, bagian tengah atas bibir atau sudut bibir bisa terasa perih, berwarna kemerahan, dan bahkan muncul bintil merah.
Bagaimana mengatasinya? Jangan atasi masalah bibir kering dengan membasahi bibir menggunakan air liur. Karena pada ludah ada enzim dari kelenjar saliva yang justru malah nambah bikin kering, bahkan meradang.
dr Sari Chairunnisa SpKK dari Bamed Skin Care pernah menyarankan menggunakan lip balm saat merasa bibir kering. Jangan lupa konsumsi air yang cukup pada saat berbuka puasa, menjelang tidur dan saat sahur.
Sakit Gigi
Sakit gigi juga bisa dialami pada saat sedang berpuasa. Ini bisa terjadi karena kebanyakan makan dan minum yang manis saat sahur, ditambah tidak menggosok gigi. Dijelaskan dr Yudha, aktivitas kuman di mulut akan meningkat beberapa jam sesudah makanan manis dikonsumsi.
Nah, aktivitas kuman yang muncul saat produksi air liur sedang berkurang dapat memicu timbulnya kerusakan gigi atau radang gusi.
Cara mengatasinya adalah dengan makan makanan yang seimbang, jangan mengasup yang manis saja. Jangan lupa setelah sahur menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor atau bikarbonat untuk membantu menguatkan dan membersihkan gigi serta gusi.
(ind/dethealth)