BENTROKAN di UCLA, pengunjuk rasa pro-Palestina diserang oleh pendukung Israel.
Demonstrasi menentang perang Israel di Gaza di Universitas California di Los Angeles (UCLA) berubah menjadi kekerasan ketika massa pro-Israel yang main hakim sendiri menyerang perkemahan solidaritas yang ditempati oleh pengunjuk rasa damai pro-Palestina.
Dilansir dari aljazeera, para saksi mata mengatakan Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) baru turun tangan setelah hampir empat jam terjadinya serangan.
Serangan dimulai ketika demonstran tandingan pro-Israel yang bertopeng, yang berjumlah ratusan dari luar kampus universitas, melemparkan kembang api ke dalam perkemahan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Para penyerang yang membawa bendera Israel mencoba merobohkan kubu pro-Palestina, menyerang para pelajar dengan semprotan merica, tongkat, batu, dan pagar besi.
View this post on Instagram
“Polisi hanya diam saja, gagal melindungi para pelajar, sehingga mereka kembali memerintahkan pagar besi yang dilemparkan ke arah mereka untuk melindungi diri mereka sendiri”, kata Joey Scott, seorang jurnalis investigasi yang berbicara kepada Al Jazeera dari tempat kejadian.
Baca juga: Mahasiswa Universitas McGill Kanada Turut Mendirikan Perkemahan Membela Palestina
Bentrokan di UCLA, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Diserang oleh Pendukung Israel
Sebelum polisi tiba, sekelompok orang dilaporkan menyerang satu orang yang tergeletak di tanah, menendang dan memukuli mereka hingga orang lain menarik mereka keluar dari kerumunan.
“Tindakan kekerasan yang mengerikan terjadi di perkemahan malam ini dan kami segera menghubungi penegak hukum untuk saling membantu,” Mary Osako, pejabat senior UCLA, mengatakan kepada surat kabar kampus Daily Bruin.
Dilaporkan dari Los Angeles, Rob Reynolds dari Al Jazeera mengatakan para mahasiswa pengunjuk rasa tetap mempertahankan pendirian mereka.
Jumlah korban luka belum diketahui, namun laporan di media sosial mengindikasikan bahwa beberapa orang telah dibawa pergi karena mengalami luka-luka.
“Mereka tampaknya sebagian besar adalah orang-orang yang bukan mahasiswa dan mereka bukan dari kampus UCLA, namun yang mereka lakukan adalah mencoba melecehkan dan menyerang para demonstran pro-Palestina,” kata Reynolds.
Serangan UCLA adalah eskalasi terbaru dalam dua minggu demonstrasi menentang perang Israel di Gaza yang telah menyebar ke universitas-universitas di Amerika Serikat, dan beberapa universitas di negara lain.[Sdz]