Berikut ini penuturan suami dokter Rica, dokter Aditya Akbar WIcaksono, tentang kronologi hilangnya isteri dan balitanya di Yogyakarta.
Aditya adalah mahasiswa semester tiga spesialis Orthopedi di UGM. Sementara, isterinya, dr Rica dan balitanya bernama Zafran Alif Wicaksono, baru datang ke Yogya sejak tanggal 12 Desember 2015. Sebelumnya, dr Rica berdomisili di Lampung bersama kedua orang tuanya.
Pada tanggal 29 Desember, Aditya dan keluarga mengunjungi rumah kakak iparnya di Maguwoharjo yang masih di Yogya. Mereka rencana nginap di sana karena ayah dr Rica yang di Lampung juga mau nginap bersama.
Pagi tanggal 30, sekitar jam setengah enam, Aditya berangkat ke RS Sardjito. Begitu pun ayah mertuanya yang pulang ke Lampung. Kakak iparnya pagi itu juga berangkat kerja. Sementara adik Aditya berangkat ke sekolah.
Pagi itu, yang masih tinggal di rumah adalah dr Rica, balitanya, dan ibu penjaga rumah yang disebut Aditya dengan panggilan bulik.
Sekitar jam 8, Aditya masih bisa berkomunikasi dengan is terinya melalui WhatsApp. Bahkan, isterinya sempat mengirimkan foto selfi bersama balitanya.
Sore hari, ketika Aditya akan pulang, ia melakukan komunikasi melalui hp. Tapi, tidak tersambung. Setibanya di rumah kakak iparnya, ternyata dr Rica dan balitanya dikabarkan sudah pergi sejak jam 10 pagi.
Menurut keterangan bulik, dr Rica dan balitanya dijemput oleh Eko dan Feni, pasangan suami isteri yang masih sepupu Aditya. Aditya pun menghubungi sepupunya itu. Tapi, tidak tersambung.
Aditya memeriksa semua barang milik isteri dan balitanya. Ternyata, semuanya sudah tidak ada. Sejak itu, dr Aditya Akbar belum berkomunikasi dengan isteri dan balitanya.
Karena tidak mendapat kejelasan tentang kepergian isteri dan balitanya, dr Aditya melapor ke Polda DIY.
Perkembangan penyidikan dari pihak polisi
Belakangan, polisi melaporkan ke wartawan tentang hilangnya dr Rica bersama balitanya. Wanita berjilbab dan balitanya itu dijemput Eko yang juga mantan pegawai RS Sardjito.
Polisi juga menemukan surat yang ditulis tangan oleh dr Rica dengan kertas HVS setebal 9 lembar. Dengan isi tulisan bolak balik, sehingga semuanya menjadi 18 halaman surat. Tapi polisi masih menyelidiki otentik-tidaknya surat ini, yang isinya pamitan dr Rica kepada suaminya.
Polisi kabarnya sudah menemukan mobil yang menjemput dr Rica dan balitanya. Perkiraan polisi, dr Rica sudah berada di luar Yogyakarta. Pihak kepolisian memohon doa dari publik agar bisa segera menemukan dr Rica dan balitanya agar bisa kembali kepada keluarga. (mh)/tribunjogja