Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan beras zakat fitrah ke seluruh pelosok negeri, seperti ke Kalimantan Tengah dan Maluku Utara.
Ini sejalan dengan tujuan BAZNAS RI bersama 70 BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota yang menyalurkan beras zakat fitrah ke 34 provinsi seluruh Indonesia agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh pelosok negeri.
“Alhamdulillah beras zakat fitrah yang disalurkan BAZNAS telah sampai kepada saudara-saudara kita di wilayah pedalaman daerah Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sebanyak 1.500 kantung beras telah dibagikan kepada masyarakat miskin ke beberapa wilayah pedalaman dan pesisir Sungai Kahayang,” kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, Sabtu (30/4).
Baca Juga: BAZNAS Terima Zakat Gubernur dan Kepala Daerah se-Jawa Tengah
BAZNAS Salurkan Beras Zakat Fitrah ke Pelosok Negeri
Saidah mengatakan, bukan hal mudah dalam mendistribusikan zakat fitrah ke sana, karena wilayahnya yang terpencil dan pedalaman sehingga sulit diakses melalui jalur darat. “Dengan menggunakan perahu, Tim BAZNAS menyusuri sungai untuk menyalurkan zakat fitrah bagi masyarakat miskin. Alhamdulillah kebaikan telah sampai kepada orang yang membutuhkan,” kata Saidah.
Saidah menambahkan, penyaluran zakat fitrah BAZNAS juga telah sampai ke masyarakat rentan di Maluku Utara, pada Kamis (28/4) lalu. Sama halnya dengan di Kecamatan Pahandut, Kalimantan Tengah, penyaluran beras zakat fitrah di Ternate, Kalimantan Tengah, juga harus menggunakan alat transportasi air karena tak bisa dilalui lewat jalur darat.
“Zakat Fitrah sebanyak 4.800 paket beras didistribusikan untuk masyarakat dengan ekonomi rentan. Salah satunya di kecamatan terluar dari Kota Ternate, yaitu Kecamatan Pulau Hiri, yang harus diakses dengan menggunakan speed boat dari Kota Ternate,” kata Saidah.
Dalam pendistribusian beras zakat fitrah, BAZNAS memberdayakan petani lokal untuk menyediakan beras dengan kualitas premium. Melalui pendampingan teknis dan dukungan sarana prasarana para petani lokal bisa merasakan adanya peningkatan finansial secara signifikan.
Kualitas beras yang disalurkan adalah beras “Premium” dengan spesifikasi singkat bersih dari benda asing, bersih dari gabah, kadar air maksimal 14%, beras patah dan pecah maksimal 10%.
“Alhamdulillah, BAZNAS terus menggulirkan program pendistribusian zakat fitrah ke 34 provinsi di Indonesia. Semoga amanah zakat fitrah yang telah disalurkan ini dapat memberikan manfaat yang begitu luas bagi masyarakat pelosok yang layak mendapatkannya,” pungkas Saidah. [Ln]