ChanelMuslim.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menggelar ajang pemberian penghargaan, “Baznas Award 2019”. Tahun ini, penilaian yang dilakukan jauh lebih kuantitatif dibandingkan tahun 2018.
“Perbedaan dengan tahun 2018, adalah metode penilaian. Pada tahun ini kita lebih berbasis pada metode kuantitatif. Yaitu indeks zakat nasional dengan ditambah oleh informasi lain yang memiliki nilai,” ujar Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, saat konferensi pers di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Lebih lanjut, Bambang menambahkan bahwa pada tahun ini juga ada penghargaan untuk mitra zakat digital.
“Ada award untuk mitra zakat digital, kenapa? Karena pertumbuhan zakat digital sangat cepat. Dan diperkirakan porsi dari pengumpulan zakat yang diperoleh dari zakat digital ke depan itu akan semakin pesat,” tandasnya.
Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor juga menegaskan bahwa Baznas selalu melakukan perbaikan dalam hal penilaian.
“Penilaian dilakukan secara objektif dan tepat, baik internal maupun eksternal Baznas. Penghargaan ini diberikan tidak berdasarkan kualitatif. Kita menggunakan indeks zakat nasional, bersifat makro dan mikro. Misalnya keterlibatan pemda dalam memenuhi amanah undang-undang,” ujar Zainulbahar, Wakil Ketua Baznas tersebut.
Dengan adanya award ini, Baznas mengharapkan pemerintah akan lebih memperhatikan potensi zakat di Indonesia yang sangat besar.[ind/Syifa]