ChanelMuslim.com- Ayah korban penembakan kulit hitam oleh polisi di Amerika membacakan Surah Alfatihah untuk kesembuhan puteranya. Hal itu ia lakukan saat konferensi pers dari pihak keluarga setelah dua hari penembakan yang memunculkan kerusuhan besar.
Amerika rusuh lagi. Kasusnya masih tentang rasisme antara polisi kulit putih dengan warga Amerika kulit hitam keturunan Afrika.
Kali ini korbannya seorang pria bernama Jacob Blake, usia 29 tahun. Jacob ditembak polisi kota Kenosha, Wisconsin sebanyak 7 kali. Meski selamat, dokter ragu apakah Jacob akan bisa sembuh seperti semula.
Peristiwanya terjadi pada Ahad, 23 Agustus lalu. Saat itu, Jacob tengah bersama tiga puteranya dalam mobil. Jacob menepikan mobilnya setelah menyaksikan ada dua wanita yang sedang bertengkar. Kedua wanita itu saling berteriak satu sama lain.
Saat terjadi pertengkaran itu, ada warga yang menelepon polisi melalui sambungan darurat 911. Ketika polisi datang, Jacob tengah turun dari kendaraan untuk mendamaikan dua wanita itu. Sayangnya, hal itu disalahpahami polisi, seolah Jacoblah yang menjadi penyebab dua wanita itu berteriak-teriak.
Setelah terjadi kericuhan antara Jacob dengan polisi, polisi menembak Jacob dari belakang sebanyak 7 kali. Tembakan mengenai punggungnya. Ia pun roboh. Keluarga Jacob yang berada dalam mobil menyaksikan peristiwa tragis itu.
Menurut polisi, tembakan dilakukan karena Jacob membawa pisau. Tapi menurut saksi mata yang juga merekam kejadian itu melalui ponsel, Jacob tidak membawa senjata apa pun.
Rekaman melalui ponsel inilah yang akhirnya menyebar di seantero kota. Hanya dalam hitungan jam, ribuan massa melakukan aksi protes ke pihak kepolisian. Dan, kerusuhan pun tak lagi terelakkan. Sejumlah tempat bisnis pun ikut menjadi korban penjarahan. Saat itu, Gubernur Wisconsin menyatakan bahwa wilayahnya dalam keadaan darurat.
Pihak orang tua Blake meminta pemerintah mengusut dan menghukum pelaku penembakan. Saat konfres itu, ayah Blake mengatakan, “Bayangkan, sampai tujuh kali. Tujuh kali.”
Saat konfres itu pula, ayah Blake mengungkapkan keprihatinannya atas stigma negatif terhadap warga kulit hitam. “Keluarga kami sangat beragam. Dan kami tidak hanya mewakili satu hal,” ungkap ayah Blake yang selanjutnya membacakan Surah Alfatihah untuk kesembuhan puteranya. (Mh)