ChanelMuslim.com – Seorang penulis muslimah asal Kanada, Uzma Jalaluddin berkunjung ke Indonesia untuk meluncurkan novelnya yang berjudul Ayesha (19/10/19). Novel ini diterbitkan oleh Noura Publishing.
Novel yang berjudul Ayesha at Last dalam versi UK dan Kanadda ini berkisah tentang seorang pria muslim konservatif yang membiarkan sang ibu mengontrol hidup dan mengatur pernikahannya. Ada seorang gadis mandiri dan gigih yang memilih fokus pada karir dan menolak mengikuti tradisi perjodohan dengan mencari suaminya sendiri. Juga seorang atasan yang islamophobia.
Cerita berkisar pada keluarga besar dan kekhasan India Selatan yang berimigran ke Kanada. Ada benturan budaya, pesan-pesan toleransi, persoalan rasisme dan islamophobia, juga cinta dalam islam. Semuanya teramu dalam kisah penuh romansa yang diceritakan serupa karya mahsyur Jane Austin, Pride and Prejudice.
Meski begitu, Ayesha lebih dari sekedar penggambaran ulang Pride and Prejudice versi muslim. Uzma mempersembahkan narasi yang lebih cocok untuk masa sekarang, menggambarkan hal-hal yang banyak dialami oleh kaum Muslim pada masa sekarang, sekaligus menyelipkan tema universal tentang identitas, kelas, diskriminasi, serta islamophobia yang menjangkiti sebagian masyarakat barat.
Novel Ayesha akan difilmkan oleh Pascal Pictures yang memproduksi film Spider Man: Homecoming dan Spider Man: Far from Home. Hak ini terjual pada Agustus 2018, kurang dari empat bulan setelah novel Ayesha versi UK dan Kanada dirilis. Novel Ayesha juga masuk nominasi Toronto Book Awards, 2019 Kobo Emerging Writer Prize, dan Stephen Leacock humour Award. [Maya]