ATLET Muslim mulai bersinar terang di Olimpiade Paris 2024, meraih medali dan mengharumkan nama negara. Prestasi luar biasa mereka menggarisbawahi dedikasi dan keterampilan mereka di panggung global.
Dikutip dari aboutislam.net, Pejudo Kazakhstan Yeldos Smetov meraih emas di final judo putra kelas 60 kg, mengalahkan Luka Mkheidze dari Prancis, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Atlet Muslim Hadapi Tantangan untuk Bertanding Selama Ramadan
Atlet Muslim Mulai Bersinar Terang di Olimpiade Paris 2024
Kemenangan Smetov tidak hanya membawa kebanggaan bagi Kazakhstan, tetapi juga menonjolkan kehebatannya dalam olahraga tersebut yang menegaskan kembali statusnya sebagai pejudo papan atas.
Berkat keterampilan dan kekuatan jiwanya, bendera Kazakhstan berkibar tinggi. Yeldos menjadi yang terbaik di dunia dalam pertarungan melawan rival terkuat, setelah memenangkan kompetisi utama selama empat tahun.
Dari cabang menembak, atlet Kazakhstan Islam Satpayev dan Alexandra Le memenangkan perunggu pada nomor senapan angin beregu campuran 10 meter.
Mereka menang atas tim Jerman, sehingga Kazakhstan memperoleh medali Olimpiade pertamanya dalam cabang olahraga menembak sejak 1996. Pencapaian ini menandai tonggak penting bagi negara tersebut dalam cabang olahraga menembak.
Fares Ferjani dari Tunisia nyaris menjadi peraih medali emas pertama Afrika di Olimpiade Paris 2024.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bertanding di final pedang individu putra, Ferjani mengamankan medali perak setelah berjuang keras dengan skor 15-11 melawan Oh Sanguk dari Korea Selatan.
Meski kalah, medali peraknya merupakan prestasi penting bagi Tunisia dan Afrika.
Olimpiade Musim Panas 2024, secara resmi disebut Olimpiade XXXIII dan diberi nama resmi Paris 2024, adalah acara multiolahraga internasional yang berlangsung dari 24 Juli hingga 11 Agustus 2024 di Prancis, dengan upacara pembukaannya berlangsung pada 26 Juli. [Din]