• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 24 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Arya Sandiyudha: Kudeta Militer di Turki Sulit Berlanjut

Juli 23, 2016
in Berita
68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com—Upaya percobaan kudeta militer di Turki yang gagal pada Jumat (14/7/2016) lalu masih hangat menjadi bahan diskusi publik. Tak terkecuali Macdis (Madani Center for Development  and International Studies) yang Jumat (22/7/2016) menyelenggarakan diskusi bertema “Pasca Kudeta Militer, Turki Hendak Kemana?” di Depok, Jawa Barat.

Arya Sandiyudha, pengamat masalah hubungan internasional yang juga direktur Macdis, yang menjadi salah satu narasumbernya memberikan pengamatan dan analisa terkait kudeta militer di Turki yang gagal.

Arya mengajukan sejumlah temuan ‘keberhasilan’ kudeta, yang kemudian berhasil digagalkan oleh pemerintahan di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan dan PM Yildrim Binali.

“Upaya kudeta militer ini memang berhasil mencapai beberapa hal. Pertama, media berpengaruh seperti TRT, dapat dikuasai. Kemudian infrastruktur seperti dua jembatan penghubung ke Eropa juga bisa dikuasai. Demikian pula obyek-obyek vital seperti bandara dapat dikendalikan kelompok kudeta,” kata Sandi.

Namun, lanjutnya, kudeta tersebut akhirnya dapat digagalkan oleh pemerintah karena sejumlah faktor. Pertama, meski polarisasi faksi terjadi di masyarakat, namun mereka sudah tergiring opini tentang kudeta yang bakal menyengsarakan rakyat berdasarkan pengalaman peristiwa kudeta di era sebelumnya.

Kedua, tambah Arya, terpecahnya aktor-aktor keamanan nasional di Turki. Sebagian aktor di militer tak sepakat dengan langkah-langkah Erdogan karena beberapa pertimbangan, sementara Erdogan sendiri menguatkan pengaruhnya di kepolisian.

“Selanjutnya, langkah-langkah strategis politik internasional yang cerdas terhadap aktor-aktor di kawasan yang dimainkan oleh Erdogan, sehingga mampu meyakinkan bahwa jika kudeta militer berhasil, maka kawasan di sekitarnya akan terkena imbas yang sangat berbahaya seperti eksodus pengungsi dan menguatnya ISIS,” jelas alumnus Fatih University, Turki ini.

Arya memprediksikan, pasca kudeta militer itu pemerintahan Turki kemungkinan tak bakal menghadapi ancaman kudeta, baik yang dilakukan oleh internal maupun kekuatan asing. “Presiden Obama itu memandang Erdogan sebagai model pemimpin Muslim yang baru dan memberikan banyak harapan sehingga akan menumbuhkan sintesis demokrasi dan Islam,” ujarnya, seraya menambahkan jika Obama adalah pemimpin negara Barat yang pertama menyuarakan antikudeta di Turki.

Amerika Serikat sendiri, kata Arya, sudah lama memiliki hubungan yang strategis dengan Turki. AS memiliki pangkalan militer di sana. Terlebih dalam memerangi ISIS yang menjadi konsentrasi AS, pangkalan di Turki sangat diperhitungkan keberadaannya.

Sementara di dalam negeri sendiri, menurut Arya, aksi kudeta yang berdarah dalam beberapa kali peristiwa, yakni periode 1960, 1970, 1980, dan 1997, telah memberikan pengalaman pahit bagi bangsa Turki berupa gejolak dan instabilitas ekonomi serta politik secara berkepanjangan.

“Karena itu tak heran jika empat fraksi oposisi di parlemen Turki antikudeta militer, meskipun mereka berseberangan politik dengan AKP,” tandasnya. (mr)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Perundingan Kelompok Khalifah Ali dan Mua’wiyah (2)

Next Post

Pentingnya Ketahanan Keluarga Agar Tak Kecanduan Pokemon Go

Next Post

Pentingnya Ketahanan Keluarga Agar Tak Kecanduan Pokemon Go

Resep Kue untuk Jualan, Roti Goreng Mini

Resep Kue untuk Jualan, Roti Goreng Mini

Perundingan Kelompok Khalifah Ali dan Mua’wiyah (3)

Perundingan Kelompok Khalifah Ali dan Mua’wiyah (3)

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36720 shares
    Share 14688 Tweet 9180
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11112 shares
    Share 4445 Tweet 2778
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10986 shares
    Share 4394 Tweet 2747
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7918 shares
    Share 3167 Tweet 1980
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7203 shares
    Share 2881 Tweet 1801
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga