Chanelmuslim.com-Suasana mudik sudah terasa di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Para pasien hipertensi juga termasuk yang ingin mudik, meski kondisinya bukan kendala serius untuk bepergian, tetap saja tak boleh disepelekan.
Seperti dikatakan oleh spesialis jantung dr Rossana Barack, SPJP(K), FIHA, dari RS Metropolitan Medical Center (MMC) bahwa hal terpenting untuk pasien hipertensi yang ingin mudik adalah kepatuhan minum obat. Kadang karena merasa sedang libur dan tak ingin repot, pasien melupakan jadwal minum obatnya.
Ketika mudik, hitung dan bawa persediaan obat sehingga cukup tak akan habis sebelum nanti kembali ke rumah.
“Obat dibawa, istirahat yang cukup, dan makanan dikendalikan itu paling simpel. Jangan sampai kehabisan, jangan sampai ketinggalan,” kata dr Rossana yang akrab disapa dr Nako beberapa waktu lalu.
Selain obat, dr Nako mengingatkan juga terhadap bahaya stres akibat macet yang cukup berbahaya bagi pasien hipertensi karena merupakan bisa memicu tekanan darah untuk naik cepat dalam waktu singkat.
“Kalau kita mau mudik, harusnya sudah tahu dong apa yang kira-kira akan kita hadapi? Jadi kalau merasa sudah capek, mending istirahat saja. Jangan forsir diri kita,” kata dr Nako.
“Kalau tekanan darah dia naik bukan masalah jantung saja yang kita khawatirkan tapi otak, stroke. Kenaikan yang tiba-tiba akan berakibat fatal ke otak,” pungkas dr Nako.(ind/dethealth)