ChanelMuslim.com – Ulama Muslim dan juga aktivis Islam Yousuf Deedat, putra pendakwah Islam terkenal (alm) Syaikh Ahmed Deedat lolos dari kematian ketika ia ditembak di luar pengadilan Keluarga Verulam di negara bagian Durban, Afrika Selatan-Afrika, Rabu (15/1/2020).
Menurut laporan media setempat, Yousouf yang berusia 66 tahun itu sedang menuju ke pengadilan ketika dia didekati oleh seorang pria asal India yang menggunakan senjata api dan menembaknya sekali di kepalanya sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki.
Seorang petugas keamanan yang menyaksikan insiden itu mengejar tersangka yang melarikan diri ke arah mobil Mazda putih yang menunggu.
Anggota Unit Reaksi Afrika Selatan (RUSA) dikirim sekitar pukul 8:30 pagi untuk mengangkut Yousouf yang sedang berbaring telungkup di trotoar.
Dalam beberapa jam setelah insiden penembakan, media sosial dipenuhi dengan rumor tentang kematiannya. Namun, kerabatnya dari sisi istrinya, Yasmin, membantah desas-desus dan menegaskan bahwa dia masih hidup.
“Adiknya Quarraisha ada bersamanya. Dia masih hidup dan menjalani perawatan, ”kata kerabat itu.
Juru bicara Prem Balram untuk RUSA mengatakan, “Pada saat kedatangan, korban Yousuf Ahmed Deedat ditemukan terbaring telungkup di trotoar. Dia menderita luka tembak di kepalanya ”.
"Korban saat ini sedang distabilkan di tempat kejadian oleh paramedis."
Juru bicara Kolonel Thembeka Mbele untuk departemen Kepolisian mengatakan motif serangan itu tidak diketahui, dan kasus ini sedang diselidiki.[ah/millichronicle]