ChanelMuslim.com – Beberapa penyesuaian selama PPKM dilakukan pemerintah, di antaranya diperbolehkannya anak-anak untuk memasuki mal. Berikut aturan selengkapnya.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (20/9) lalu menjelaskan mengenai penyesuaian periode perpanjangan PPKM yang berlaku mulai pekan ini.
Penerapan itu hanya berlaku di lima kota besar yakni Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, dan Surabaya.
Baca Juga: Mal Mulai Dibuka, ini Syaratnya agar Diperbolehkan Masuk
Anak-anak Boleh Masuk Mal, Ini Aturan yang Perlu Orangtua Ketahui
Pembukaan pusat perbelanjaan bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dilakukan dengan pengawasan dan pendampingan orang tua.
Beberapa area mal yang boleh dikunjungi termasuk bioskop telah dibuka dengan syarat kapasitas maksimal 50 persen dan diterapkan pada kota-kota dengan status PPKM level 3 dan level 2.
Selain itu, pengunjung juga diwajibkan menggunakan aplikasi QR Peduli Lindungi jika ingin memasuki bioskop.
Restoran dan fasilitas olahraga yang berada di ruangan terbuka dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Perkantoran non esensial di kabupaten kota level 3 dapat melakukan 25 persen WFO bagi pegawai yang sudah divaksin dan harus sudah memakai QR Peduli Lindungi.
Di sisi lain, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Hanya saja pada perpanjangan kali ini, level PPKM akan berlaku selama dua pekan dari sebelumnya satu pekan.
Meskipun demikian, evaluasi penerapan PPKM di wilayah Jawa-Bali akan tetap dilakukan setiap pekan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan kondisi yang sangat cepat.
Pemerintah tidak akan melakukan perubahan drastis aturan PPKM meskipun kasus Covid-19 sekarang ini terkendali.
Selain itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.
Berdasarkan pantauan Redaksi ChanelMuslim.com pada Kamis (23/9), situs worldometers.info melaporkan bahwa Indonesia masih berada pada peringkat ke-13 dunia kasus Covid-19 dengan jumlah 4.201.559 dan penambahan 2.882 kasus baru.
Di lain pihak, Kepala Eksekutif Moderna, salah satu produsen vaksin Covid-19, Stephane Bancel berpendapat pandemi Covid-19 kemungkinan berakhir dalam jangka waktu satu tahun.
Hal ini mungkin terjadi karena ada peningkatan produksi vaksin untuk memastikan pasokan global.
Bancel mengatakan bahwa melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup harus tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di dunia ini dapat divaksinasi. Booster juga harus dimungkinkan sejauh yang diperlukan, demikian dilansir dari Channel News Asia, Kamis (23/9).
Bancel mengatakan kelompok yang tidak divaksinasi akan membentuk kekebalan secara alami. Dengan cara tersebut, maka pandemi Covid-19 akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu.[ind]