ChanelMuslim.com – Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Joko Asmoro memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Apresiasi itu diberikan terkait kesigapa Kedubes Arab Saudi memperbaiki pelayanan permohonan visa umrah yang beberapa waktu lalu sempat terkendala akibat kendala teknis yang berakibat tertundanya keberangkatan ribuan jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak beserta seluruh staf kedutaan atas kerja kerasnya memperbaiki layanan terkait kendala teknis yang terjadi belum lama ini,” tutur Joko dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Menurut Joko, permasalahan tersebut masih dalam batas toleransi mengingat tingginya permintaan visa umrah bagi jamaah Indonesia.
“Saat ini sudah tidak ada lagi kendala dalampengurusan visa bagi jamaah Indonesia. Semua sudah kembali normal dan ter-cover dengan baik. Jemaah juga sudah bisa berangkat sesuai jadwal yang ditentukan. Apa yang terjadi kemarin, kami memaklumi betul, apalagi permintaan visa jemaah Indonesia sangat tinggi,” tutur Joko.
Menurut Joko, Kedubes Saudi merupakan kedutaan yang paling banyak mengeluarkan visa dan tercepat pengurusannya dibanding kedutaan lain.
“Bisa anda bayangkan, pagi dimasukan, sore sudah bisa keluar visanya. Bagaimana anda kalau ke Eropa, satu bulan sebelumnya sudah harus proses dan lain sebagainya. Jumlahnya juga mencapai ratusan ribu. Seperti diketahui, tahun lalu saja, visa umrah yang dikeluarkan Kedubes Saudi itu mencapai 749.000 visa. Satu hari saja mereka bisa mengurus sebanyak 20.000-an visa. Itu suatu hal yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Joko juga mengucapkan terima kasih kepada delapan maskapai penerbangan yang selama ini turut andil dalam menerbangankan jamaah umrah Indonesia, yang telah memberikan toleransinya pada saat terjadi penundaan keberangkatan jemaah.
“Kami juga mengapresiasi pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia, SaudiArabian Airlines, Emirates Airways, Etihad Airlines, Qatar Airways, RoyalJordan, Turkish Airlines, dan Egypt Air yang telah memberikan toleransi tinggi kepada jamaah yang tertunda berangkat dari embarkasi Jakarta, Medan, Makassar,Surabaya, dan Denpasar,” tandas Joko.
Sebelumnya, Joko mengadakan pertemuan santap malam bersama pihak Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi yang diwakili Consulate Office Ayman Ridwan Mirdad bersama delapan pimpinan maskapai penerbangan pengangkut jemaah umrah. (nf)