ChanelMuslim.com—Isu Ustadz Abu Bakar Baasyir ( 78) wafat sempat bikin heboh media sosial. Kabar miring itu pun dibantah oleh pihak keluarga maupun Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, tempat dia dipidana 15 tahun dalam kasus terorisme itu.
Kabar yang pasti, Baasyir terhitung sejak Sabtu (16/4/2016) ini resmi dipindahkan dari LP Nusakambangan, Jawa Tengah, ke LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Soal alasan pemindahan ini sebelumnya tak bisa didapatkan media dari sumber-sumber yang resmi.
Namun, kemudian Kalapas Pasir Putih Nusakambangan Eka Hendra Putra memberikan pernyataan alasan pemindahan, yakni untuk menunjang keperluan apabila sewaktu-waktu si tahanan mengalami masalah kesehatan. “Sudah tua, jadi kalau berobat biar lebih dekat. Ini alasan kemanusiaan saja,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, Baasyir dipindahkan dengan pengawasan dan pengawalan yang cukup ketat. Dia diberangkatkan dari LP Nusakambangan sejak pukul 5.30 pagi. Kendaraan unit Baracuda, Ranger dan mobil ambulans sudah dipersiapkan sejak keberangkatan tersebut. Sementara kekuatan aparat yang dilibatkan terdiri atas 1 ssk Brimob serta 180 personel dari Polres Cilacap.
Baasyir diterbangkan dari Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Dan sesuai dengan jadwal pemindahan itu, terpidana yang sudah tampak renta ini tiba di LP Gunung Sindur sekitar jam 12.00 WIB.
Begitu rombongan seluruhnya masuk ke dalam, pintu utama lapas yang tadinya terbuka langsung ditutup. Pihak luar, termasuk pekerja media, tidak diperbolehkan masuk.
Pemindahan Baasyir tersebut informasinya berbarengan dengan pemindahan Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba dari LP Gunung Sindur menuju LP Nusakambangan. Baasyir dikabarkan akan menempati ruang tahanan bekas Freddy. (mr/tribunews/detikcom/foto: istimewa)