ChanelMuslim.com – Dalam sebuah keputusan kontroversial, polisi Chad memperingatkan bahwa siapa pun yang mengenakan cadar atau niqab akan ditangkap. Langkah itu dilakukan untuk mengekang memburuknya kondisi keamanan dan serangan bunuh diri di negara itu.
“Serangan ini hanya menegaskan bahwa pelarangan cadar memang dibenarkan,” kata juru bicara kepolisian nasional Paul Manga kepada Agence France Presse (AFP).
“Siapa pun yang tidak mematuhi hukum akan secara otomatis ditangkap dan dibawa ke pengadilan,” ia memperingatkan.
Keputusan kontroversial ini datang menyusul serangan di sebuah pasar di ibukota, N’Djamena pada Sabtu lalu yang menewaskan 15 orang dan melukai 80 lainnya.
Serangan itu membuat panik seluruh kota, dilaporkan penyerang meledakkan sabuk bahan peledak ketika ia berhenti di pos pemeriksaan keamanan di pintu masuk ke pasar utama kota.
Setelah serangan, yang diklaim dilakukan oleh Boko Haram, keamanan diperketat di seluruh ibukota dengan polisi dan tentara dikerahkan di semua tempat, termasuk persimpangan, pasar dan masjid.
“Apa yang terjadi di tempat lain dan apa yang kita dengar dari laporan media, kini terjadi di sini,” kata Zenaba, seorang pedagang wanita berusia empat puluhan.
“Saya benar-benar takut untuk saya dan anak-anak saya,” katanya.[af/onislam]