• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ada Ganja Terselip di ‘Kentang Goreng’ Restoran Burger King di AS

Januari 31, 2017
in Berita
73
SHARES
562
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Seorang pegawai restoran cepat saji di New Hampshire, Amerika Serikat, ditangkap polisi akibat menjual ganja melalui layanan drive thru.

Melansir Daily Mail, pegawai tersebut bernama Garrett Norris dan merupakan karyawan dari restoran cepat saji Burger King. Ia melakukan kegiatan tersebut dengan kode khusus.

Menurut Kepala Kepolisian setempat, Michael Wallace, pihak berwajib menerima laporan mengenai aktivitas perdagangan ganja dengan metode yang sering digunakan banyak pengendara tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelanggan yang ingin membeli ganja dari Norris cukup datang ke restoran cepat saji tersebut melalui antrian drive thru.

Ketika akan menyebutkan pesanan, pelanggan menanyakan dengan kode apakah ‘nasty boy’ sedang bertugas. Kode tersebut merujuk kepada Norris.

Bila mendapatkan konfirmasi Norris tengah bertugas, pelanggan dapat memesan ganja melalui kode selanjutnya yaitu kentang goreng dengan ‘fries extra crispy’.

Jika mendapatkan kode tersebut, Norris kemudian menyiapkan ganja yang sudah ia simpan dalam lemari penyimpanan pribadinya di restoran. Lintingan ganja itu lalu dimasukkan dalam gelas kopi kosong dan dibayar saat mengambil pesanan.

“Namun kami belum mengetahui transaksi ini sudah berlangsung sejak kapan,” kata Wallace, seperti yang dimuat media lokal, Union Leader.

Norris juga ditangkap bersama dengan pegawai lainnya, Meagan Dearborn, yang menjadi manajer pengganti saat penggerebekan dilakukan polisi pada Selasa (21/1) lalu.

“Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, namun karena saya mengambil pesanan dan memberikan mereka makanan, polisi menangkap saya,” kata Dearborn.

Menurut pihak kepolisian, Dearborn ditangkap karena ikut berkomplot dengan Norris soal ganja dan kepemilikan alkohol. Wanita 19 tahun itu ditangkap polisi dalam kondisi mabuk saat bekerja.

Pihak manajemen restoran cepat saji tempat Norris dan Dearborn bekerja belum memberikan keterangan secara resmi.[af/cnn]

Previous Post

Mengenal Ameloblastoma, si Pemakan Rahang Tulang

Next Post

Rokok Rugikan Perekonomian Dunia Lebih dari 1,4 Triliun Dolar

Next Post

Rokok Rugikan Perekonomian Dunia Lebih dari 1,4 Triliun Dolar

900 Ribu Dolar Lebih Terkumpul untuk Bangun Kembali Masjid Texas yang Terbakar

Rambut Rontok? Begini Cara Perawatannya

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga