ChanelMuslim.com – Februari atau Maret 2015 akan direncanakan dimulainya pembangunan jaringan kereta api trans Sumatera, trans Kalimantan, dan trans Sulawesi, sementara Papua masih dalam penyelesaian studi. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : Kayseri Turki Ditambahkan ke Jaringan Kota Kreatif UNESCO
2015, Seluruh Indonesia Miliki Jaringan Trans Kereta Api
“Pemerintah pada Februari atau Maret 2015, akan mulai membangun jaringan kereta api (KA) trans Sumatera, trans Kalimantan, dan trans Sulawesi,” ungkap Presiden saat meresmikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 bertajuk ‘Pembangunan Berkualitas Menuju Bangsa Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian’ digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
Presiden memerintahkan khusus untuk Papua segera lakukan penyelesaian studi bagi pembangunan jaringan KA dalam enam bulan dan selanjutnya pembangunan trans Papua sendiri bisa dimulai enam bulan berikutnya.
“Di Papua studi belum ada, jadi dalam enam bulan saya dorong studi sudah selesai, sehingga berikut pelaksanaan di lapangan bisa dimulai,” kata Presiden.
Presiden Jokowi menilai pembangunan jaringan kereta api, yang dananya dari APBN dan swasta, akan sangat meningkatkan efisiensi transportasi, dan kecepatan distribusi logistik di Tanah Air.
Presiden menargetkan proyek KA dan jalan tol trans Sumatera dapat selesai dalam 3 tahun bila dimulai tahun
depan. Ia meminta menteri yang terkait dengan program itu harus bekerja keras.
“Saya minta gubernur, walikota bantu bebaskan lahan,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga : Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia Gelar Webinar Dakwah di Era Disrupsi
Rencananya masing-masing pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua akan dibangun jaringan rel kereta 1.000 Km. Sehingga totalnya akan ada 4.000 Km dibangun selama 5 tahun, dengan kebutuhan anggaran Rp 120 triliun.
“Untuk Papua akan dibangun dua jenis jaringan kereta, yakni kereta angkutan penumpang antar kota, dan kereta
barang untuk angkutan tambang. Untuk jaringan antar kota, akan mengambil rute Sorong-Manokwari-Nabire- Timika-Sarmi-Jayapura. Sedangkan untuk kereta barang, akan dibangun di kota Manokwari dan Pelabuhan
Jayapura,” tutup Jokowi detail.(jwt/setkab)