ChanelMuslim.com – Rumah Sementara (Rumtara) sebanyak 200 unit dan seluas 4×5 Meter dengan tinggi 4,5 Meter, telah dipersiapkan oleh Dompet Dhuafa. Rumah sementara tersebut, terletak di Kecamatan Biromaru, dan sudah lengkap dengan fasilitas MCK, Mushalla, hingga posko kesehatan. Kini, semua unit telah ditempati warga. (Selasa, 18/12)
Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat mengatakan melalui kampanye Love Sulawesi (Loves) Dompet Dhuafa bisa mewujudkan pembangunan rumah sementara.
[gambar1]
“Alhamdulillah sudah tiga bulan kita bersama dalam kampanye program Love Sulawesi (LOVES). Telah banyak bantuan yang kita terima, dan kali ini bantuan tersalurkan dalam bentuk 200 unit Rumtara. Melalui program Good People Peduli Sulawesi Tengah, Kawan Baik dan NET TV, yang bersinergi dengan Dompet Dhuafa, selain membantu pembangunan hunian, juga memberikan fasilitas kesehatan di beberapa wilayah seperti Palu, Donggala dan Sigi. Tim dokter dan medis siap melayani untuk waktu enam bulan pasca bencana,” sebut Shonhaji dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com.
Hingga saat ini, tambah Shonhaji Dompet Dhuafa masih terus menggenjot pemulihan pasca gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah, seperti pembangunan untuk Sekolah darurat di Kulawi, Sekolah Dasar Negeri Polapapu dan Madrasah Ibtidai’ah Alkhairat. Pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) juga sudah berdiri di 12 titik, dan 4 titik sumur bor, beberapa toren air juga sudah terpasang.
“Pelayanan kesehatan Dompet Dhuafa terus berjalan. Dengan menempatkan beberapa titik layanan kesehatan seperti di Lolu, Lende dan Pos Induk di Palu,” terangnya.
[gambar2]
Selain kesehatan, lanjut Shonhaji Dompet Dhuafa mempunyai perencanaan pemulihan di bidang ekonomi. Setelah survei di beberapa lokasi, kerusakan parah terjadi pada kios-kios di Lolu.
“Sejauh ini melalui program LOVES, Dompet Dhuafa telah memberikan puluhan ribu jiwa penerima manfaat yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah dengan menerjukan puluhan tim relawan, dan ratusan paket bantuan untuk disalurkan ke para korban gempa. Bahkan juga telah bergulir ke wilayah pelosok Sulawesi Tengah,” terang Ahmad Shonhaji.
Sementara itu Uzwatun Hasanah, salah satu penghuni Rumah Sementara. mengungkapkan bahwa warga menyambut bahagia dengan kehadiran Rumtara.
“Warga sambut positif dengan adanya Rumah Sementara. Alhamdulillah senang dengan adanya rumah sementara dapat membantu kondisi kehidupan kami pasca bencana. Sebelumnya rumah saya sudah tidak layak huni, kondisi rusak dan tidak bisa dihuni kembali,” ucap Uzwatun Hasanah.
(red/rilis)