ChanelMuslim.com – Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa mengadakan peluncuran Program Kesehatan Perempuan, pada Selasa (30/4/19) lalu.
Acara yang diselenggarakan di RM Pagi Sore Kemang, Jakarta Selatan, terdiri dari tiga rangkaian acara: Nonton Film tentang pergaulan remaja perempuan; Pemeriksaan kesehatan reproduksi perempuan; dan Seminar kesehatan perempuan.
Filly Muharani dalam sambutannya sebelum film Juno diputar mengatakan film tersebut mengisahkan tentang kehidupan seorang remaja perempuan, bagaimana pergaulan dan pola hidupnya. Karena itu adalah film Hollywood, tentu tidak dinafikan akan adanya konten kebaratan. Namun dari beberapa film yang serupa, Juno adalah film yang paling minim dari konten tersebut.
“Nanti mungkin dari kalian ada yang tidak setuju dengan gaya hidupnya, itu wajar. Tapi nanti kita lihat sisi lain dari hal itu, bagaimana ia menghadapi masalahnya, bagaimana ia keluar dari gaya hidupnya,” ungkap Filly, yang juga merupakan staff Program Unggulan LKC Dompet Dhuafa, kepada 20 mahasiswi Akademi Kebidanan Keris Husada Jakarta.
Setelah film berdurasi 96 menit tersebut selesai diputar, peserta diminta untuk memberikan review dan tanggapan masing-masing tentang film yang masuk nominasi film terbaik academy award 2008 tersebut.
“Saya setuju dengan tindakan orangtua Juno. Orang seperti itu memang seharusnya diberi pengertian, bukan malah di-judge yang tidak-tidak,” papar salah seorang mahasiswi saat sesi diskusi.
Bersamaan dengan pemutaran film, dalam ruangan lain juga sedang berlangsung Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Ada dua macam pemeriksaan yang diutamakan: Deteksi Kanker Payudara dan Kanker Serviks. Selebihnya adalah konsultasi tentang kesehatan lainnya, baik tentang kanker payudara dan serviks maupun lainnya.
Pemeriksaan oleh Bidan Aam Amalia dan Bidan Widyawati tersebut diikuti oleh perempuan dari berbagai kalangan dengan target 100 peserta. Setelah registrasi, peserta diminta untuk menunggu di tempat yamg telah disediakan. Kemudian dipanggil satu persatu ke ruang periksa. Sebelum masuk ruangan, peserta diminta data-data terkait keluhan, riwayat dan lainnya.
Peserta diarahkan kembali untuk mendapatkan penyuluhan mengenai wawasan seputar kanker payudara dan kanker serviks. Wawasan mengenai penyebab, pencegahan dan deteksi dini kanker payudara, serta serviks disampaikan dengan lugas oleh PIC kegiatan, Santi Deliani.
Untuk acara launching sendiri dilakanakan siang harinya. Berbagai lembaga lainnya turut dalam peluncuran Program Kesehatan Perempuan tersebut: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; United Nations Population Fund Indonesia (UNFPA); BPJS Kesehatan; dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ditandai dengan pemotongan pita, Rosita Rivai, General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Filantropi, meresmikan peluncuran Program Kesehatan Perempuan.
“Kami ingin mengomunikasikan tentang kegiatan-kegiatan kami yang sudah bergulir sejak 2001. Harapannya seluruh program-program Dompet Dhuafa khususnya program oleh LKC dapat lebih dikenal dan diakui pemerintah juga masyarakat. Dengan begitu, kami dapat lebih mudah dalam berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain,” ujar Santi Deliani, Koordinator Nasional Program SNGI Dompet Dhuafa Filantropi.
“Alhamdulillah acaranya sangat menarik dan mudah-mudahan dapat dikembangkan untuk kegiatan yang lebih menarik lagi. Bermanfaat bagi masyarakat khususnya kelas bawah dan juga untuk para perempuan, supaya lebih berdaya dan lebih sehat untuk Indonesia yang lebih maju,” ungkap Susilowati, anggota Pos Sehat Husnul Khotimah Cinere, seusai acara ditutup.
Selamat atas peluncuran Program Kesehatan Perempuan.[Jwt/rilisDD]