Chanelmuslim.com – Suami itu cuma pingin ditemani, butuh didengarkan. Ngomong-ngomong yang gak penting, jadi jangan dianggap serius omongannya, jangan masukin hati, jangan baperan.
Kadang kalau kita ngambek karena ingat omongannya, beliau lupa lagi tadi ngomong apa jadi percuma ngambek. Karena biasanya di mata wanita, omongan suami suka salah aja, padahal maksudnya sama haha…Kalau diperhatikan dan yang sering aku tangkap, suami itu yang penting didengerin.
Kadang ada cerita yang diulang-ulang untuk hal yang sama, kadang memberitahu untuk hal yang kita sudah tahu, disanalah timbul qowwamnya beliau -merasa diri lebih-, nah kita jangan membantah, jadi kita iya-iya aja, nanti juga beliau lupa.
Baca Juga: Suami Rajin Ibadah, Tapi Malas Mencari Nafkah
Suami Itu Butuh Didengarkan
Dengan mendengarkan dan diam maka beliau merasa kita sudah taat dan tidak bersanggah dengannya. Di luar itu bila kita tidak setuju, dibicarakannya nanti-nanti aja (cari waktu yang tepat) jangan langsung ditentang. Jangan cemberut berkepanjangan, nanti dia segan pulang.
“Laki-laki (suami) itu pelindung/pemimpin (qowam) bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).
Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkan-nya. Sungguh, Allah Maha-tinggi, Mahabesar.” (QS An-Nisa’ : 34) Duh capek kalau pagi-pagi dah ribut-ribut buat yang gak penting. Semakin tua juga, mikir yang penting-penting aja, gak usah ribut juga soal raja Salman, kitanya kagak kenal juga, dia kaya juga duitnya gak di bagi juga sama kita, hehe…