Chanelmuslim.com– Nasib Jenazah Pemilih Penista Agama, Dishalatkan atau Tidak?
Tanya:
Assalamu’alaikum
Bagaimana seharusnya sikap kita sebagai seorang muslim melihat fenomena yang sekarang sedang ramai dibicarakan, tentang larangan mensholati pendukung dan pembela penista agama?
Terima kasih,
Wassalam
Jawab: (Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan)
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh ..
Secara nash dan dalil tidak salah, sebab Allah Ta’ala menyebut munafiq bagi para pendukung orang kafir padahal masih ada muslim, dan munafiq termasuk yang tidak dishalatkan saat wafatnya ..
(Ada 3 kelompok manusia yang saat wafat Nabi tidak mau shalatkan: munafiq, mati bunuh diri, mati masih punya hutang dan dia tidak mau bayar)
Baca Juga: Hukum Shalat Ghaib/Jenazah Setelah Shalat Ashar
Nasib Jenazah Pemilih Penista Agama, Dishalatkan atau Tidak?
Tapi, pemilih Ahok itu beragam .. ada yang memang benar-benar anti Islam, menyatakan terus terang kebenciannya kepada Islam dan ulama, dan juga terang-terangan menjadi prajuritnya sang penista, walau dia mengaku muslim
Ada juga yang ikut-ikutan, tidak paham, seperti orang-orang marjinal, ekonomi bawah seperti tukang sayur, becak, pengangguran, dll, yang bisa jadi belum mendapat pencerahan dalam hal ini ..
Tentu kedua kelompok di atas tidak disikapi sama ..
Kepada kelompok pertama, itu pas karena dia menampilkan Islam .. tapi kenyataaannya amat membenci hal-hal yang berkenaan dengan Islam ..
Kepada kelompok kedua, belum tentu pas .. inilah kesulitannya bagaimana membedakan keduanya?
Kalau untuk menilai personal, jangan mudah menghakimi .. yang kita lakukan hanya dengan bahasa umum .. “Barang siapa yang begini, maka dia munafiq ..”
Tapi kalau sudah mu’ayyan atau spesifik, “Si Fulan melakukan begini” .. apakah langsung disebut munafiq? Ini tidak mudah, mesti dilihat latar belakang dan kondisi masing-masing pelakunya ..
Kalau mau jujur, yang lebih layak untuk diterapkan oleh spanduk itu bukan rakyat kecil yang tidak paham agama, tapi para politisi, pengamat, tokoh, pengusaha, lembaga survey, yang jelas-jelas menjadi penyokong kuat calgub non muslim tersebut.
Wallahu A’lam
(ind)