• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 8 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Perokok Elektronik Lebih Rentan Terkena Stroke

Februari 27, 2017
in Berita
68
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vapers, sebutan bagi para pengguna rokok elektronik, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami stroke daripada pengguna tembakau.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, para peneliti dari Universitas Texas Tech  mengkaji dua tikus yang terkena uap rokok elektronik dan asap dari tembakau. Kedua tikus itu masing-masing diteliti setelah terpapar asap rokok elektronik dan tembakau masing-masing selama 10 dan 30 hari.

Hasil penelitian yang diumumkan pada Konferensi Stroke Asosiasi Hati Amerika Internasional di Houston, Amerika itu  menunjukkan bahwa merokok elektronik secara rutin bisa mengurangi jumlah glukosa dalam otak. Padahal glukosa itu adalah bahan bakar yang diperlukan untuk meningkatkan sel saraf.

Asap dari bahan kimia juga membuat kemungkinan pendarahan otak menjadi  lebih besar. Meski begitu, para peneliti itu mengatakan, kedepannya dibutuhkan penelitian lebih ketat untuk menyelidiki efek dari paparan rokok elektronik bagi otak.

Ali Ehsan Sifat, salah satu peneliti mengatakan paparan rokok elektronik menurunkan penyerapan glukosa di otak, sehingga meningkatkan resiko stroke.

“Paparan asap rokok elektronik dan tembakau selama 30 hari secara signifikan menganggu tingkat sirkulasi enzim yang diperlukan untuk pembekuan, sehingga berpotensi meningkatkan risiko stroke dan membuat cedera otak sekunder semakin buruk,” ujarnya.

Selain resiko stroke, beberapa penelitian awal bulan ini juga menemukan bahwa rokok elektronik meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung.

Universitas ilmuwan California Los Angeles menemukan pengguna rokok elektronik lebih mungkin untuk memiliki peningkatan kadar adrenalin dalam hati. Hal itu bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, yang merupakan pembunuh nomor satu di dunia.[af/cnn]

Previous Post

Kekerasan Kebencian Terhadap Pengungsi Meningkat di Jerman

Next Post

Nasib Jenazah Pemilih Penista Agama, Dishalatkan atau Tidak?

Next Post
Nasib Jenazah Pemilih Penista Agama, Dishalatkan atau Tidak?

Nasib Jenazah Pemilih Penista Agama, Dishalatkan atau Tidak?

Kecanduan Sosmed Bisa Idap Stres Tinggi

Kedubes Saudi Beri Beasiswa untuk 63 Santri Asal Nuu Waar (Papua) ke LIPIA

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga