• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Megaproyek IKN Merusak Konsolidasi Fiskal Nasional

Februari 19, 2022
in Berita
IDEAS: Megaproyek IKN Merusak Konsolidasi Fiskal Nasional

IDEAS: Megaproyek IKN Merusak Konsolidasi Fiskal Nasional

91
SHARES
700
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Direktur Lembaga Riset Institute For Demographic and Poverty Studies, Yusuf Wibisono mengatakan bahwa kehadiran mendadak megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) akan merusak konsolidasi fiskal dan berpotensi besar membuat disiplin makroekonomi semakin runtuh.

Menurutnya memindahkan ibukota terjadi di banyak negara, namun tidak ada yang dilakukan di saat krisis besar melanda negara.

“Berkeras mendorong pemindahan IKN dengan kebutuhan pembiayaan hingga Rp 466 triliun di saat APBN menanggung beban pandemi yang begitu berat, menjadi pertanyaan besar yang tak terjawab. Dengan tax ratio hanya 8,44 persen, membayar beban bunga utang saja APBN 2022 sudah tak mampu, dan kini harus digelayuti proyek mercusuar tanpa urgensi,” kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/02/2022).

Baca Juga : PTM di Bawah Bayang-bayang Covid

Yusuf menambahkan bahwa Awalnya, APBN hanya direncanakan menanggung 19,2 persen kebutuhan pembiayaan IKN. Namun angka tersebut kini membengkak menjadi 54,0 persen.

Dengan minimnya kajian perencanaan proyek dan lemahnya daya tarik lokasi IKN, APBN berpotensi menanggung mayoritas atau bahkan seluruh kebutuhan pembiayaan IKN.

“Dalam skenario terburuk, terjadi kenaikan biaya dan seluruh pembiayaan ditanggung APBN, kami memproyeksikan megaproyek IKN ini berpotensi membebani APBN hingga Rp 53 triliun per tahun hingga 12 tahun ke depan. APBN 2022 adalah tahun terakhir relaksasi batas atas defisit anggaran,” ungkap Yusuf.

Membangun kota baru dari kekosongan dan merelokasi populasi ke dalamnya untuk alasan keamanan, ekonomi, politik maupun spiritual, terjadi di sepanjang sejarah. Di era modern, berbagai proyek kota baru mengalami akselerasi dalam 3 dekade terakhir.

“Dubai yang awalnya perkampungan padang pasir, Shenzhen yang awalnya desa nelayan, hingga Seoul yang awalnya dataran sepi di tepi sungai, sering ditampilkan sebagai contoh mimpi indah para perencana kota,” ujar Yusuf mencontohkan.

Yusuf melihat bahwa IKN datang dengan mimpi serupa yaitu membangun kota dunia di tengah hutan Kalimantan.

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dipilih menjadi lokasi IKN, berjarak lebih 2 ribu Km dari Jakarta, dapat disebut lahan “kosong”.

Dengan luas lebih dari 3 ribu Km2, kepadatan penduduk hanya 58 jiwa per Km2 dan luas lahan terbangun hanya 2,7 persen, Kab. PPU dipandang sebagai lokasi ideal untuk membangun kota idaman baru dari kekosongan.

“Namun, Menarik sumber daya global dalam jumlah masif ke kota baru adalah mustahil tanpa sejarah komersial kawasan yang panjang, visi keunggulan kota dan arah pengembangan kota yang fokus, kawasan industri dan perdagangan bebas, keberadaan hub transportasi yang besar, serta konsistensi kebijakan dalam jangka Panjang,” ucap Yusuf.

Kab. PPU sebagai lokasi IKN, nyaris tidak memiliki daya tarik untuk menarik masuk sumber daya global, kecuali bisnis pertambangan dan kehutanan.

“Dengan penduduk tidak sampai 200 ribu jiwa dan kontribusi terhadap PDB nasional hanya 0,06 persen, proyek IKN di Kab. PPU berpotensi besar sepenuhnya bergantung pada pembiayaan publik dan menjadi beban APBN dalam jangka Panjang,” papar Yusuf.

Baca Juga : IDEAS: Ancaman Omicron Kian Nyata, Segera Reformasi Kebijakan PTM 100%

Indonesia memiliki pengalaman membangun kota baru diatas tanah kosong, yang di desain sebagai pusat pertumbuhan baru yaitu Batam. Setelah 50 tahun berlalu, dengan populasi 1,2 juta jiwa, kontribusi Batam terhadap PDB nasional hanya 1,0 persen.

“Pengembangan secara masif sejak 1970-an, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pemberian berbagai insentif investasi, tidak mampu menjadikan Batam sebagai metropolitan, terlebih menyaingi Singapura, meski lokasi-nya sangat strategis tepat di jalur perdagangan internasional,” tutup Yusuf.[wmh]

Tags: IDEASMegaproyek IKN Merusak Konsolidasi Fiskal Nasional
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Pasangan Muslim ini Membuat Film tentang Perjalanan Keliling Amerika untuk Memperkenalkan Islam

Next Post

Shafiyyah binti Abdul Muththalib, Ibunda yang Melahirkan 1000 Prajurit

Next Post
Shafiyyah binti Abdul Muththalib, Ibunda yang Melahirkan 1000 Prajurit

Shafiyyah binti Abdul Muththalib, Ibunda yang Melahirkan 1000 Prajurit

Pakar Kesehatan Jiwa UGM Ungkap Sinar Matahari Pengaruhi Suasana Hati

Pakar Kesehatan Jiwa UGM Ungkap Sinar Matahari Pengaruhi Suasana Hati

Kisah Anak yang Bertanya tentang Shalat Malam

Kisah Anak yang Bertanya tentang Shalat Malam

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7502 shares
    Share 3001 Tweet 1876
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4989 shares
    Share 1996 Tweet 1247
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3105 shares
    Share 1242 Tweet 776
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4521 shares
    Share 1808 Tweet 1130
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    828 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Menurut Global Flourishing Study, Indonesia jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Itinerary Sehari di Lembang, Cocok untuk Semua Usia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Muswil V PW Salimah Sulsel Satukan Gerakan, Optimalkan Kemanfaatan Program

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga