ChanelMuslim.com – Mahasiswa KKN UNRAM (Universitas Mataram) melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan kotoran ternak dan sampah organik menjadi biogas, pupuk cair dan pembuatan kompos.
Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Unram 2022 di Desa Beririjarak melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai pembuatan kompos, biogas, dan pupuk cair yang memanfaatkan kotoran ternak dan sampah organik sebagai bahan utamanya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 8 Februari 2022 berlokasi di Desa Beririjarak, Dusun Ambengan Barat, tepatnya di Kandang Kelompok Tani Ternak “Bernong”.
Sosialisasi dan Pelatihan ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Lombok Timur sebagai pemateri atau narasumber dengan sasaran utamanya adalah kelompok tani ternak yang ada di Desa Beririjarak, terutama yang ada di Dusun Ambengan.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Unram Bantu Masyarakat Optimalkan Pekarangan dengan Konsep Rumah Pangan Lestari
Mahasiswa KKN Unram Gelar Pelatihan Pemanfaatan Kotoran Ternak dan Sampah Organik di Desa Berijijarak
Terdapat sekitar 18 kelompok tani ternak di Desa Beririjarak, dan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani.
Limbah kotoran ternak yang menumpuk di kandang dan langkanya pupuk kimia yang dibutuhkan oleh para petani menjadi salah satu alasan kuat kegiatan ini dilakukan.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini membuat masyarakat termotivasi untuk mengelola dan memanfaatkan limbah kotoran ternak.
Selain itu, kegiatan ini juga mempermudah para petani dalam memperoleh pupuk organik cair yang manfaatnya tidak kalah dengan pupuk kimia yang keberadaannya langka saat ini.
Masyarakat juga dapat turut menjaga dan melestarikan lingkungan di Desa Beririjarak karena pemanfaatan dan pengelolaan sampah dilakukan dengan baik.
Kepala Dusun Beririjarak Timur sangat antusias menanggapi kegiatan ini, ia merupakan salah satu warga yang menerapkan penggunaan biogas dan telah merasakan manfaat besar dari biogas tersebut.
Namun karena keterbatasan bahan limbah kotoran ternak membuatnya sedikit kesulitan.
Ketua Kelompok Tani Ternak “Bernong” berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diamalkan ke seluruh kelompok tani ternak yang ada.[ind]