ChanelMuslim.com – Belakangan ini kita mengenal istilah egg freezing setelah salah satu selebritis mengumumkan bahwa dirinya melakukan pembekuan sel telur.
Apa dan bagaimana egg freezing itu dilakukan dan konon biayanya bisa mencapai Rp50 juta? Menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Yuk, ikuti terus artikel ini.
Baca Juga: Bayi Kembar Lahir Beda 6 Tahun, Ini Penjelasan Dokter
Egg Freezing Pembekuan Sel Telur yang Biayanya Mencapai Rp50 Juta
Pembekuan sel telur umumnya dilakukan pada 3 indikasi yaitu sebagai berikut.
- Kondisi darurat bila sperma tidak bisa dikeluarkan suami pada proses bayi tabung
- Wanita tengah menjalani kemoterapi
- Ingin menunda kehamilan
Tidak semua perempuan dapat melakukan prosedur pembekuan sel telur. Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi di antaranya: usia dan kondisi sel telurnya.
Dokter spesialis kebidanan kandungan, dr. Benediktus Arifin, M.PH., Sp.OG. mengatakan bahwa semakin muda usia perempuan tersebut, kualitas sel telurnya akan semakin baik.
“Semakin usia dini dilakukan, kualitas sel telurnya akan lebih baik. Jika sudah berumur, harus dilihat apakah sel telurnya masih ada,” ungkap dr. Benediktus dikutip dari Haibunda, Rabu (2/2/2022).
Terkait biaya, dokter yang akrab dipanggil Dokter Benny itu juga menyampaikan soal harga egg freezing yang bisa mencapai puluhan juta.
“Biaya kurang lebih Rp50 juta disesuaikan dengan fasilitas dan layanan rumah sakit atau klinik kesuburan,” tambahnya.
Baca Juga: Dokter Obgyn Bicara tentang Bayi Online dan Praktik Inseminasi
Bagaimana prosedur egg freezing?
Prosedur egg freezing dilakukan dengan cara mengambil sel telur kemudian disimpan dalam egg banking.
Berbeda dengan bayi tabung, sel telur tidak dipertemukan dengan sel sperma tapi hanya disimpan atau di-freezing.
“Sebenarnya egg banking ini adalah proses di mana sel telur wanita yang sudah kita ambil, kemudian kita freezing atau disimpan. Ini mirip bayi tabung,” jelas dr. Benny.
Perbedaan utamanya adalah kalau di bayi tabung, sel telur ditemukan dengan sel sperma menjadi embrio dan kemungkinan embrio itu ditanam atau disimpan.
“(Di egg banking), kita ambil sel telur, langsung di-freezing atau simpan,” katanya.
Baca Juga: Mengenal Mioma Uteri, Tumor Jinak yang Tumbuh dalam Rahim
Mengapa Memilih Pembekuan Sel Telur?
Mengutip dari Human Fertilisation and Embryology Authority, pembekuan sel telur merupakan salah satu cara menjaga kesuburan seorang wanita agar ia dapat berusaha untuk memiliki keluarga di kemudian hari.
Egg freezing ini melibatkan pengumpulan sel telur wanita, membekukannya dan kemudian mencairkannya di kemudian hari sehingga dapat digunakan dalam perawatan kesuburan.
Hal ini dilakukan karena peluang seorang wanita untuk hamil secara alami menurun seiring bertambahnya usia akibat kualitas dan jumlah sel telurnya menurun.
Pembekuan sel telur dapat menjadi upaya untuk menjaga kesuburan dengan cara membekukan sel telur saat wanita masih muda dan sel telur dalam kualitas terbaik.
Berdasarkan Mayo Clinic, sel telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.
Kemudian telur yang beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim (fertilisasi in vitro).
Sahabat Muslimah, itulah sekilas tentang egg freezing atau pembekuan sel telur. Betapapun canggihnya teknologi sekarang dapat menyimpan sel telur. Apakah kamu berminat untuk melakukannya?[ind]