ChanelMuslim.com – Angka perceraian dapat ditekan dengan membangun pondasi agama dan ekonomi yang baik. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah, Ustaz Syaibani Mujiono, Ahad (16/1/2022).
Ia menyampaikan, kondisi pandemi menyebabkan banyak orang yang menganggur. Kondisi inilah kata Ustaz Syaibani yang membuat angka perceraian semakin meningkat.
Oleh karena itu, menurut Ustaz Syaibani, Wahdah sudah sejak dulu memiliki satu unit perkumpulan pengusaha yang didedikasikan sebagai amal jariyah mencetak satu rumah satu pengusaha sebagai alternatif solusi ekonomi keluarga.
“Maka tak ada cara lain menekan angka perceraian, kecuali kita bangun dari pondasi agama dan ekonomi yang baik,” ujar Ustaz Syaibani.
IPWI (Ikatan Pengusaha Wahdah Islamiyah) bisa berkontribusi untuk mengatasi masalah perekonomian tersebut.
“Tentu saja, IPWI ini kita harap bisa membuat satu macam dokumen yang bisa dijadikan sebagai pegangan sekaligus tata cara meramu kader pengusaha yang baik ke depan,” kata Ustaz Syaibani.
Baca Juga: Takut Menikah Karena Trauma Perceraian Orang tua
Tekan Angka Perceraian dengan Bangun Pondasi Agama dan Ekonomi
Ia menyebut, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peran yang penting dalam pembangunan nasional.
Oleh karena itu, keluarga perlu dibina dan dikembangkan kualitasnya agar senantiasa dapat menjadi keluarga sejahtera serta menjadi sumber daya manusia yang efektif bagi pembangunan nasional.
Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) menggelar Musyawarah Wilayah III pada Ahad (16/1/2022).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah tokoh Sulawesi Selatan tampak hadir, seperti Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Subid Keagamaan Provinsi Sulawesi Selatan, Suherman, Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan Yudi Hermawan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, tokoh lintas ormas, perwakilan legislatif, dan lainnya.[ind]