ChanelMuslim.com – Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah III bertempat di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Panakkukang, Kota Makassar, Ahad (16/1/2022).
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, antara lain Plt. Gubernur Sulsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Subid Keagamaan Suherman, Direktur Intelkam Polda Sulsel Kombespol Yudi Hermawan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel Syaharuddin Alrif, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Andi Tamsil, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ustaz Dr. Ishaq Samad, Pengurus Wilayah (PW) Hidayatullah Sulsel Dr. Nasrullah bin Sapa, DPRD Kabupaten Sidrap Patahuddin, DPRD Kota Makassar Azwar Rasmin, dan DPRD Kabupaten Gowa Asnawi Syam.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulsel Ustaz Masdin mengatakan kegiatan muswil ini adalah rangkaian acara pasca muktamar IV Wahdah Islamiyah, yaitu prosesi pergantian kepengurusan yang baru untuk masa kerja lima tahun ke depan.
“Muswil ini akan menentukan siapa yang akan memimpin Wahdah Sulsel ke depan insyaAllah,” ujarnya.
Baca Juga: Full Virtual, Muktamar IV Wahdah Islamiyah Diikuti 2376 Peserta Selama Tiga Hari
DPW Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Muswil III
Di hadapan para tokoh, Ustaz Masdin mengajak kepada peserta yang berasal dari perwakilan 24 daerah di Sulawesi Selatan untuk selalu amanah dalam setiap kerja-kerjanya.
Ia berharap, Muswil ini akan melahirkan kepengurusan yang lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita bertanggung jawab terhadap masa depan Indonesia. Kita harus terus dialog dan bekerja, dengan dakwah dan tarbiyah,” tuturnya.
Sementara itu Plt. Gubernur Sulsel dalam sambutannya menjelaskan salah satu hal yang ingin dikolaborasikan yaitu mencetak hafizh di beberapa daerah.
“Yang belum berkembang betul ialah kaderisasi hafizh, apalagi pihak kami sudah ada MoU dengan beberapa universitas, ada jalur khusus bagi hafizh untuk bisa masuk kampus bahkan bisa dapat beasiswa,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa Wahdah memiliki kesamaan program dengan pemerintah dalam menggerakkan umat.
“Memang punya kesamaan program, semoga Wahdah bisa berkolaborasi dengan pemerintah ke depannya,” tutupnya. [ind]