OBAT Sombong ini ditulis oleh Ustaz Farid Nu’man Hasan. Ini penyakit hati yang sangat berbahaya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Kadang juga dinamakan tinggi hati, yaitu penyakit hati berupa sikap merasa lebih pintar, lebih kaya, lebih tahu, lebih hebat, dan sebagainya dibanding orang lain, sehingga merendahkan dan meremehkan orang lain, serta menolak masukan, pendapat, ceramah, atau apa saja dari selain dirinya.
Al Kibr (sombong) didefinisikan oleh Nabi Muhammad ﷺ sebagaimana dialog berikut:
لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر قال رجل إن الرجل يحب أن يكون ثوبه حسنا ونعله حسنة قال إن الله جميل يحب الجمال الكبر بطر الحق وغمط الناس
“Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada sombong walau sebesar atom.” Ada seseorang berkata: “Ada seseorang yang suka memakai pakaian yang bagus dan sendal yang bagus.”
Nabi bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah menyukai yang keindahan, sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim No. 91)
Baca Juga: Obat Kesombongan
Obat Sombong
Puncaknya kesombongan manusia, pernah dilakukan Fir’aun ketika berkata:
فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ
Maka Fir’aun berkata: “Akulah tuhanmu yang paling tinggi”. (QS. An-Nazi’at: 24)
Akhir hidup orang-orang sombong selalu mengenaskan, mereka binasa tidak berdaya, apa yang mereka miliki baik uang, tentara, jabatan, kekuatan, tidak menyelamatkan sama sekali.
Mereka tertipu oleh diri sendiri. Maka, ambil-lah pelajaran!
Allah Ta’ala berfirman:
فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya). (QS. An Nazi’at: 25-26)
Solusi terhadap kesombongan adalah sering-sering ingat dari apa kita berasal, dan ke mana kita akan berakhir.
Semua manusia berasal dari air yang hina. Di perut kita terdapat kotoran yang hina. Kita pun akan mati menjadi bangkai yang busuk. Apa yang perlu disombongkan?
Wallahu Waliyuttaufiq.[ind]