ChanelMuslim.com – Gejala penyakit yang muncul tidak jarang membuat kita was-was dan bertanya, kapan seharusnya kita memeriksakan diri ke dokter spesialis? Seperti diketahui, banyak penyakit yang memang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus pergi ke dokter.
Baca Juga: Saran Dokter saat Dada Kiri Terasa Sakit
Ada Gejala Penyakit, Kapan Seharusnya Memeriksakan Diri ke Dokter Spesialis?
Namun, kita khawatir bahwa penyakit yang diderita ini berbahaya sehingga mengharuskan diri untuk pergi ke dokter spesialis.
Kita pun menjadi bingung apakah ingin memeriksakan diri atau tidak. Sahabat Muslim tidak perlu khawatir karena pada masa pandemi ini, khususnya pada masa awal-awal penyebaran, sudah banyak imbauan yang menjelaskan untuk menunda memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Banyak penjelasan yang mana apabila memang tidak ada gejala yang membahayakan serta tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, maka kita bisa menunda dulu.
Dalam artian, imbauan ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu khawatir terkait gejala-gejala yang saat ini dirasakan. Namun, tetap saja kita jangan menganggap remeh sebuah gejala penyakit, ya.
Dikutip dari rsarsyi.co.id, dijelaskan dalam bentuk infografis, ada beberapa kondisi gawat darurat yang mengharuskan kita memeriksakan diri ke dokter.
Contohnya, tunda ke dokter spesialis orthopaedi & traumatologi apabila tidak ada kondisi darurat seperti berikut.
1. Kecurigaan patah tulang dengan atau tanpa luka terbuka
2. Infeksi tulang atau sendi yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan demam
3. Dislokasi atau pergeseran sendi
4. Nyeri hebat pada otot atau tulang yang tidak reda dengan obat pereda nyeri biasa
5. Kelemahan gerak anggota tubuh mendadak disertai gangguan buang air
Baca Juga: Viral Video Boba di Kantung Empedu, Ini Kata Dokter
Dianjurkan Setidaknya Setahun Sekali
Sementara itu, dijelaskan dalam halodoc.com, kita dianjurkan untuk menemui dokter spesialis penyakit dalam setidaknya setahun sekali untuk pemeriksaan kesehatan umum guna memantau karakteristik kesehatan.
Contohnya adalah seperti berat badan, kolesterol, tekanan darah dan kebiasaan yang berhubungan dengan gaya hidup, termasuk merokok dan olahraga.
Selain itu, kita dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam apabila mengalami kondisi berikut.
1. Peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak normal.
2. Nyeri kronis atau nyeri akut.
3. Mengalami masalah pencernaan, seperti darah di tinja, muntah, atau diare, atau sembelit yang sudah berlangsung lebih dari beberapa hari.
4. Memiliki gaya hidup atau perilaku yang berisiko tinggi, seperti penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang secara berlebihan, dan perilaku seksual berisiko tinggi.
5. Sakit kepala yang sering terjadi dan disertai gejala lain, seperti demam dan batuk.
6. Demam tinggi, di atas 39 derajat celcius.
7. Mengalami sesak napas (kamu perlu mencari perawatan darurat bila mengalami sesak napas sedang hingga berat.
8. Cedera ringan yang tidak bisa ditangani sendiri di rumah.
9. Kelelahan atau kelemahan yang berkelanjutan dan tidak berkaitan dengan penyakit seperti flu.
10. Kecemasan yang tidak biasa, stres, kesedihan atau masalah emosional lainnya.
Sahabat Muslim, itulah jawaban dari kapan seharusnya kita memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Semoga kita bisa terus menjaga kesehatan dan jangan ragu untuk pergi ke dokter apabila memang sudah ada gejala-gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari kita. [Cms]