ChanelMuslim.com – Viral video boba di dalam kantung empedu. Video di media sosial menunjukkan sekumpulan bola berwarna hitam mirip boba di dalam salah satu organ pencernaan, ada yang menyebutnya usus ada juga yang mengira itu kantung empedu.
Ahli Pencernaan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan bahwa gambar organ pencernaan itu adalah kantung empedu.
Namun, apa yang ada di dalamnya yang ditunjukkan dalam video bukanlah boba atau bola-bola tapioka yang sering dijadikan topping aneka minuman yang disukai anak muda.
Prof. Ari mengatakan bahwa tidak mungkin secara medis ada boba di dalam kantung empedu. Ia menambahkan bahwa kemungkinan besar, benda bulat yang tampak itu adalah batu-batu kecil yang berada di dalam kantung empedu pasien.
Kandungan boba yang merupakan karbohidrat tidak akan berubah menjadi batu empedu. Menurut Prof. Ari, batu pada kantung empedu disebabkan oleh kolesterol.
Porf. Ari menjelaskan, secara pencernaan, tidak mungkin boba ada di dalam kantung empedu seperti itu. Di dalam kantung empedu bisa muncul batu-batu seperti itu karena kolesterol yang tinggi.
Tumpukan kolesterol lama kelamaan akan membentuk padat seperti membatu.
Namun demikian, jika kamu terlalu sering meminum boba atau bubble tea, sebenarnya tidak baik juga, lho untuk kesehatanmu.
Baca Juga: Minuman Anak Masa Kini, Dari Es Kopi hingga Boba Chatime
Dampak Kesehatan jika Sering Minum Boba
Dikutip dari WebMD dan Healthline, berikut dampak kesehatan yang bisa muncul jika kamu terlalu sering minum bubble tea.
Obesitas
Salah satu dampak yang bisa muncul dari sering mengonsumsi minuman boba adalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Pasalnya, minuman ini umumnya disajikan dengan tambahan susu, sirup, krimer, perisa buatan, serta berbagai bentuk lain dari gula dan ditambahkan bola kenyal alias boba.
Nah, bahan-bahan tambahan tersebut yang bisa menyumbang kenaikan berat badan. Dalam satu gelas minuman boba ukuran 500 ml, diduga mengandung hingga 500 kalori.
Padahal, kebutuhan kalori harian orang dewasa hanya sekitar 1800-2000 kalori.
Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut
Segelas bubble tea terbuat dari campuran teh, susu, dan gula. Belum lagi disajikan dingin. Bahan-bahan tambahan ini nyatanya bisa memicu terjadinya masalah kesehatan pada gigi dan mulut.
Salah satu gangguan yang bisa muncul karena terlalu sering mengonsumsi minuman boba adalah gigi berlubang.
Kondisi ini bisa muncul karena gula dan bahan tambahan lain dalam minuman diubah menjadi zat asam oleh bakteri di mulut. Semakin lama, lapisan enamel gigi menjadi terkikis dan gigi jadi berlubang.
Gangguan Pencernaan
Kebanyakan mengonsumsi minuman boba bisa memicu gangguan pencernaan, yaitu sembelit. Pasalnya, bubble memiliki kandungan nutrisi yang rendah, terutama serat.
Terlalu sering mengonsumsi boba bisa membuat tubuh tidak mendapat asupan serat yang cukup. Salah satu alasannya karena keinginan untuk makan biasanya menurun karena sudah terlalu kenyang.
Kurangnya asupan serat dan nutrisi lain dari makanan sehat bisa meningkatkan risiko sembelit.
Risiko Penyakit Lain
Kandungan pemanis buatan, pengental, dan pengawet dalam minuman ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit lain.
Zat-zat dalam bahan tersebut dinilai tidak baik bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan yang muncul, sebaiknya kamu juga mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi seimbang.
Nah Sahabat Muslim, perhatikan asupan makanan dan gaya hidupmu agar selalu sehat, ya.[ind]