ChanelMuslim.com – Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada hari Kamis kemarin menyerukan upaya bersama untuk memerangi korupsi untuk pembangunan berkelanjutan di dunia.
Baca juga: Belajar dari Dampak Biaya Sosial Korupsi
Berbicara pada seminar internasional ke-7 tentang korupsi dan hak asasi manusia, para pemimpin kedua organisasi itu menekankan langkah-langkah praktis untuk memerangi korupsi, terutama aliran keuangan gelap serta promosi dan perlindungan semua hak asasi manusia.
“Panel Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Akuntabilitas Keuangan, Transparansi, dan Integritas (FACTI) telah menghitung bahwa aset curian senilai 7 triliun dolar diparkir di tempat berlindung yang aman bagi finansial,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi. membuka sesi pembukaan acara.
Dia mendesak negara-negara maju untuk mengembalikan aset yang dipulihkan tanpa syarat apa pun ke negara asal, sembari menambahkan: “Tindakan nasional dan internasional yang segera dan kuat diperlukan untuk menghentikan pendarahan negara-negara berkembang.”
Acara ini diselenggarakan bersama Komisi Independen Hak Asasi Manusia (IPHRC) OKI, Kementerian Luar Negeri Pakistan, UN Human Rights Asia, Kantor PBB untuk Narkoba & Kejahatan, dan Pembangunan PBB.
Lebih dari 200 pemangku kepentingan internasional dan nasional, termasuk pejabat pemerintah, negara anggota dan pengamat OKI, komisioner IPHRC, dan perwakilan Sekretariat OKI, PBB, akademisi, dan masyarakat sipil berpartisipasi dalam seminar dua hari yang berakhir pada hari Jumat ini.
Dalam rekaman video pernyataannya, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet mengatakan bahwa sekitar $ 1 triliun suap dibayarkan di seluruh dunia setiap tahunnya.
“Tentu saja, masalah dan konsekuensinya sangat besar, (karena) korupsi mengarah pada inefisiensi dan distorsi ekonomi.”
Dia menunjukkan bahwa biaya suap dan sogokan menaikkan harga dan menurunkan kualitas layanan serta barang, yang sangat merugikan pembangunan.
Sedangkan Ketua IPHRC Haci Ali Acikgul berterima kasih kepada pemerintah Pakistan dan badan-badan PBB untuk mendukung upaya memerangi korupsi di seluruh dunia.
“Kami senang bahwa lembaga @GovtofPakistan & @UN mendukung seminar pemberantasan korupsi ini, yang hanya menunjukkan pentingnya mengatasi kejahatan sosial yang secara serius mempengaruhi hak asasi manusia dari semua lapisan masyarakat,” cuit UNDP, mengutip Acikgul dari pidato di seminar tersebut.[ah/anadolu]