Ibukota Afghanistan Kabul pada hari Jumat lalu menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi pengetahuan tentang Sirah Nabi yang dirancang untuk menguji pemahaman peserta tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad (saw).
“Saya telah berkompetisi dalam kompetisi yang relatif kecil di Parwan dan Kabul sebelum ini tapi ini adalah salah satu yang terbesar,” ujar Subhanuddin, seorang mahasiswa di sebuah sekolah swasta, kepada OnIslam.net, sembari mengungkapkan kegembiraannya tentang kompetisi ini.
Dalam pandangannya, kompetisi seperti itu diperlukan untuk menjaga spiritual dan moral bangsa agar tetap hidup.
Sunhanuddin dan pesaing lainnya berkumpul di Masjid Ied Gah yang biasa menggelar acara-acara khusus dan pelatihan untuk para peziarah haji di jantung kota.
Meskipun cuaca dingin, kehadiran begitu banyak anak-anak, pria dan wanita mengartikulasikan cinta mereka kepada Nabi Muhammad SAW.
Bagi Jameela, peserta perempuan muda, ini adalah yang pertama kalinya mengikuti kegiatan seperti ini. Menggarisbawahi nilai prinsip-prinsip Islam, ia menyerukan agar semua pemuda Afghanistan untuk belajar dan mempraktekkan apa yang Nabi Muhammad telah ajarkan sehingga mereka dapat hidup baik di dunia dan akhirat.
Kompetisi hari Jumat lalu diselenggarakan oleh Nehad Jawanan-e-Musalman (Organisasi Pemuda Muslim/NJM), sebuah organisasi non-profit yang didedikasikan untuk mempromosikan ajaran Islam di Afghanistan.
Dr. Rehmatullah Zahid, direktur NJM, mengatakan acara yang unik ini merupakan bagian dari serangkaian proyek dengan satu tujuan.
“Tujuan utama kami adalah untuk mencerahkan masyarakat, terutama kaum muda tentang ajaran suci Nabi Muhammad dan bagaimana ia menghabiskan hidupnya,” kata Zahid.[af/onislam]