ChanelMuslim.com- Presiden Turki, Recep Thayib Erdogan, menyampaikan kenangannya tentang peristiwa tsunami Aceh. Ia sampaikan itu dalam acara 17 Tahun Tsunami Aceh yang diselenggarakan oleh Global Diaspora Aceh.
Dalam kesempatan itu, Erdogan menyampaikan kenangannya di hari bencana itu terjadi. Masyarakat Turki saat itu spontan menggalang bantuan untuk saudara mereka di Aceh. Tim relawan khusus bencana Turki pun diterjunkan untuk membantu Indonesia.
Erdogan menyebut bahwa dana yang berhasil disumbangkan masyarakat Turki untuk Aceh saat itu sebesar 75 juta dolar Amerika.
Selain mengungkapkan rasa duka yang dalam, Erdogan dan masyarakat Turki juga mendoakan agar keluarga korban bisa bangkit lagi. Hal ini karena masyarakat Turki dan Indonesia terikat dalam persaudaraan Islam.
Tentang persaudaraan itu, masih menurut Erdogan, merupakan perintah dan bimbingan yang disampaikan Al-Qur’an dan Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Erdogan merupakan pemimpin dunia pertama yang begitu lugas dan segar menyampaikan kenangannya tentang peristiwa 17 tahun lalu di Aceh itu.
Meskipun para pemimpin Barat “mengisolasi” Erdogan, ia tidak pernah surut menunjukkan keberpihakannya terhadap Islam dan umat Islam di seluruh dunia.
Bahkan ketika Aya Sofia menjadi masjid kembali setelah dimuseumkan oleh Mustafa Kemal, Erdogan tidak sungkan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai tanda rasa syukurnya.
Tujuh belas tahun lalu memang mirip dengan tahun ini. Saat itu, tanggal 26 Desember jatuh pada hari Ahad yang sama dengan saat ini.
Beberapa pihak mencatat, setidaknya 250 ribu orang wafat akibat bencana dahsyat itu. Mereka tersebar di sebelas negara, dan Aceh merupakan yang terbesar.
Terima kasih atas apresiasi dan doa Erdogan dan masyarakat Turki tentang bencana Aceh. Tentu, setiap musibah ada hikmahnya. Termasuk jalinan persaudaraan antara Turki dan Indonesia. [Mh]