ChanelMuslim.com – Rajin shalat dan sedekah, Pak Roh tak menyangka rumahnya luput dari awan panas Semeru. Ada sebuah cerita di balik rumah Pak Roh yang kini viral karena rumahnya selamat dari awan panas dan guguran abu vulkanik Gunung Semeru yang meletus pada Sabtu (4/12) lalu.
Pak Roh adalah warga Dusun Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Tetangga dan netizen pun bertanya-tanya bahkan ingin mengetahui amalan apa yang dilakukan Pak Roh sehingga rumah dan isinya tetap utuh.
Rumah milik warga asal Madura itu tetap berdiri kokoh meski dihajar awan panas guguran Gunung Semeru.
Dari pantauan media sosial, terlihat perabotan rumah juga masih utuh dan begitu pula sejumlah foto di dinding rumah.
Tak hanya itu, ada pula sepasang burung Love Bird yang masih hidup. Keduanya bertengger di dalam sangkarnya.
Lalu, ada sebuah kolam ikan yang berada di sebelah kanan rumah juga tidak rusak, tidak terlihat pula ada abu vulkanik yang masuk ke kolam tersebut.
Baca Juga: Deretan Aksi Selebriti yang Lakukan Donasi untuk Erupsi Gunung Semeru
Rajin Shalat dan Sedekah, Pak Roh Tak Menyangka Rumahnya Luput dari Awan Panas Semeru
Keajaiban rumah ini masih menjadi teka-teki di masyarakat. Apa lagi, rumah itu berada di tengah pemukiman warga di Dusun Renteng yang semuanya hancur dan menewaskan sebagian penghuninya.
Rumah milik Pak Roh yang sama sekali tak terkena abu vulkanik Gunung Semeru mendadak viral dan jadi perbincangan.
Banyak yang penasaran bagaimana mungkin rumah itu sama sekali tak rusak dari terjangan awan panas erupsi Gunung Semeru.
Yang lebih tak masuk akal lagi, bagian dalam dari rumah Pak Roh itu sama sekali tak ada sisa dari abu vulkanik.
Jangankan netizen, pemilik rumah yaitu Pak Roh sendiri juga bingung mengapa hanya rumahnya sendiri yang tak rusak dalam musibah itu.
Pria bernama asli Wagiman (55) itu sebenarnya sudah pasrah bahwa rumah tinggalnya itu akan rusak sebab berapa di wilayah yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru.
Saat Gunung Semeru mengeluarkan kepulan asap tebal ke udara, Pak Roh tengah beraktivitas mengambil kelapa dari pohon. Dari atas pohon kelapa, Pak Roh memandang jelas kepulan asap itu.
Kemudian, dia turun dan mengabarkannya kepada delapan anggota keluarganya di rumah.
Lantas, Pak Roh dan keluarga menyelamatkan diri menjauh dari dusun. Seluruh keluarganya selamat dari erupsi Gunung Semeru.
Dia baru mengetahui rumahnya tetap utuh, dari para tetangga, sehari setelah erupsi Gunung Semeru, Ahad (5/12/2021).
Ia mengaku pasrah saat kejadian, tapi ada tetangga yang mengabarkan bahwa rumahnya masih utuh. Ia pun tak menyangka.
Usai rumahnya viral, amalan atau perilaku sehari-hari yang dilakukan Pak Roh hingga rumahnya bisa mendapat perlindungan banyak dibahas warganet.
Pak Roh adalah sosok yang sederhana. Dia dikenal sebagai seorang yang rajin shalat 5 waktu dan juga bersedekah kepada tetangga dan saudara.
Wagiman juga menyebut dirinya rutin membaca surat Yasin dan Al Ikhlas selepas salat.
Mahakuasa Allah atas segala sesuatu. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini.[ind]