ChanelMuslim.com – Pemenang acara membuat kue di Inggris, Great British Bake Off, Nadya Hussain bercerita tentang pengalaman rasis di kereta dengan orang yang menolak duduk di sampingnya.
Nadya Hussain bercerita melalui akun Twitternya seorang pria mengatakan kepadanya, “Saya tidak akan duduk di dekat seorang Muslim,” dalam satu kereta Rabu (14/12).
“Sikapnya merusak diri sendiri,” tambah Nadya.
Pemenang acara TV BBC, Great British Bake Off tahun 2015, yang menjadi acara TV paling banyak ditonton sebelumnya pernah bercerita pengalaman rasis ini ‘terasa seperti bagian dari kehidupan saya sekarang’.
Cuitan Nadya dibagikan lebih dari 5.800 kali dan ditanggapi antara lain oleh peserta Great British Bake Off tahun ini, Rav Bansal, yang menulis, “Hal yang sama terjadi lagi terhadap saya baru-baru ini. Anda akan menjadi orang yang lebih baik dibandingkan dia.
“Saya perkirakan saya didorong atau dicaci karena itu terjadi dan terjadi bertahun-tahun,” kata ibu beranak tiga berusia 31 tahun ini.
Setelah menang dalam acara ini pada 2015, Nadya sekarang menjadi kolumnis, penulis dan juga presenter televisi.
Juru bicara Nadya belum dapat dihubungi untuk mengungkap insiden ini lebih lanjut.
Sekitar 15 juta pemirsa menyaksikan final Bake off pada tahun 2015.
Dalam satu pernyataan, ia mengatakan, “Sejak menang Great British Bake Off, saya beruntung karena mendapat peluang besar dengan BBC.”
Ia baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan BBC dan mengatakan, “Saya yakin dengan menjadikannya (BBC) rumah saya memberikan saya kesempatan untuk bekerja dalam berbagai proyek menarik.”
Charlotte Moore, direktur konten BBC, menggambarkan Nadya sebagai “talen baru yang menarik! dan “sangat senang menyaksikannya berkembang pesat sejak menang Bake Off tahun lalu.”[af/bbc]